SuaraJabar.id - Orang tua di Jawa Barat diminta untuk tak ragu memasukan putra dan putri mereka ke Sekolah Menengah Kejuruan.
Hal ini diungkapkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil.
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Bu Cinta itu berpesan kepada orang tua agar tidak takut atau ragu untuk menyekolahkan anaknya ke SMK karena banyak manfaat yang bisa didapatkan anak jika melanjutkan jenjang pendidikan menengah atasnya ke SMK.
"Untuk para orang tua, jangan ragu, jangan takut, kalau buah hatinya meminta untuk masuk atau melanjutkan ke SMK jurusan tata boga. Beri dukungan ke mereka," kata Atalia Kamil saat menjadi pembicara pada webinar dngan tema "Kenali anak-anak kita dan tingkatkan potensi UNIK mereka" yang diadakah oleh SMK Pariwisata Telkom Bandung, Jumat (8/10/2021) dikutip dari Antara.
Baca Juga: Jawa Barat Bakal Terasa Lebih Panas dalam Sepekan ke Depan
Atalia menuturkan siswa lulusan SMK dibekali oleh keahlian seperti jurusan yang dipilihnya dan lulusan yang memiliki atau dibekali oleh kemampuan tertentu biasanya lebih mudah ketika hendak mencari pekerjaan.
"Kalau anak kita masuk ke SMK lalu memilih jurusan tata boga, setelah lulus dia bisa berwirausaha atau melamar menjadi chef. Saya melihat yang diperlukan masa kini oleh pelaku usaha bukan jenjang pendidikan tapi pengalaman," kata dia.
Selain itu, lanjut Atalia, dirinya pernah berkeliling ke sejumlah SMK negeri unggulan di Provinsi Jawa Barat dan mengaku takjub dengan SMK-SMK tersebut.
"Waktu itu saya bilang ke Pak Kadisdik Jabar. Pak kadis, ternyata kualitas SMK di kita bagus-bagus," kata dia.
Lebih lanjut Atalia menuturkan orang tua harus membantu anaknya untuk anak mengembangkan potensi dirinya karena dari hasil interaksi dirinya dengan remaja, mereka punya harapan, keinginan, dan cita-cita.
Baca Juga: Survei indEX Capres 2024: Ridwan Kamil Masuk Tiga Besar, Lewati Anies dan Sandiaga
Namun dalam perjalanannya ada permasalahan karena yang dibutuhkan remaja adalah ruang untuk berekspresi.
Sementara itu Kepala Sekolah SMK Pariwisata Telkom, Kadhafiah Hilmi mengatakan banyak potensi anak yang belum tergali karena ketidaktahuan remaja tersebut.
Sehingga potensinya tak berkembang padahal anak memiliki potensi yang berbeda satu dengan lainnya.
"Jadi potensi anak akan berkembang baik kalau mereka mengetahui dan ada proses panjang dari orang tua untik mendorongnya," kata dia.
Selain itu, kata dia, untuk pengembangan bakat dan minat remaja maka harus memberikan kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi bakat dan minat anak.
"Kami SMK Pariwisata Telkom mewujudkan agar anak siap hidup di era 4.0. Dengan mengembangkan minat dan bakat mereka," katanya.
Berita Terkait
-
RK-Suswono Optimis Pilkada Jakarta Dua Putaran, Anies : Ini Bukan Ramalan Cuaca
-
Komisi III DPR Segera Panggil Kapolres Semarang: Jangan Sampai Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
-
Jabar dan Jateng Sudah, Pasukan Jalak Bersiap Menangkan RIDO di Putaran Kedua Pilkada Jakarta
-
Berkaca dari Aksi Timses Ridwan Kamil-Suswono, Apa Hukum Bikin Sayembara dalam Islam?
-
Apa Agama Dedi Mulyadi? Calon Gubernur Jabar yang Unggul Telak di Pilgub 2024
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Disambangi Bos Persib, Begini Komentar Dedi Mulyadi
-
KPU Kota Bandung Pastikan Santunan Puluhan Juta Bagi Keluarga Petugas KPPS yang Meninggal Dunia
-
Pj Gubernur Jabar Minta Semua Pihak Tenang Sikapi Hasil Quick Count
-
Pilgub Jabar: Menang Versi Hitung Cepat, Dedi Mulyadi Turun ke Sawah
-
Bawaslu Kota Tasikmalaya Telusuri Dugaan Praktik Politik Uang