SuaraJabar.id - Polisi yang belum juga merilis pelaku pembunuhan ibu dan anak, Amalia Mustika Ratu alias Amel dan Tuti Suhartini membuat spekulasi mengenai kasus pembunuhan Subang terus berkembang.
Kekinian, pakar hukum Ricky Vinando buka suara mengenai hasil analisanya di kasus pembunuhan Amel dan Tuti.
Diketahui, Ricky merupakan salah satu pihak yang menduga Yosef merupakan terduga pelaku pembunuhan Subang. Bahkan, menurut pengamatannya, bekas darah di jaket Yosef diduga muncul setelah Amel berusaha melawan saat hendak dibunuh.
“Amel melawan makanya jaket Yosef sampai terkena darah pada bagian belakang,” ujar Ricky, dikutip dari Hops.id-jejaring Suara.com, Senin (11/10/2021).
Ricky juga menjelaskan bagaimana akhirnya bercak darah tersebut tertinggal di jaket Yosef, diduga yakni terjatuh usai mendapat perlawanan atau tertempel dari kepala Amel yang kebetulan sudah terluka.
“Hanya ada dua cara bagaimana darah korban bisa menempel di jaket Yosef. Pertama, diduga Yosef sempat terjengkang (dihantam Amel) lalu terlentang di lantai yang banyak darah istrinya, maka jaket belakang banyak bercak darah dan atau kepala Amel sempat menempel di jaket bagian belakang milik Yosef,” tuturnya.
“Kalau tidak dengan dua cara itu, kok bisa darah istri anaknya menempel dan membekas di jaket bagian belakang Yosef? Tak mungkin kan Yosef tiduran di atas genangan darah? Jadi ini petunjuk lagi Yosef diduga terlibat,” lanjutnya.
Dirinya juga menjelaskan pernyataan pengacara Yosef, Rohman hidayat yang menyebut kliennya membuka jaket dan menaruh jaket di kursi depan merupakan pembelaan yang tidak ada logika hukumnya.
“Karena bagaimana tiba-tiba jaket Yosef jadi berdarah semua bagian belakang? Dugaan saya Yosef sempat terjengkang dan terlentang akibat adanya perlawanan dari Amel yang sempat melawan. Tapi apapun itu sudah keluar hasil Labfor yaitu argumentasi saya yang terbukti, darah di jaket Yosef adalah darah Amelia dan ibunya, cocok dengan hasil Labfor dan tes DNA,” urainya panjang lebar.
Baca Juga: Anggaran Program Rutilahu di Subang Diminta Naik Jadi Rp 25 juta per Unit
Selain darah di jaket, Ricky meminta polisi memeriksa kebiasaan Yosef yang kerap memegangi perutnya pasca kejadian pembunuhan. Menurutnya, ada kemungkinan perutnya sakit lantaran terkena hantaman Amel.
“Saran saya kepada Bareskrim Polri agar perut Yosef diperiksa saja, karena sering kali Yosef memegangi perutnya. Ada apa itu? Kesakitan atau kekeyangan abis makan atau kenapa? Kan ibu Amel tewas dibunuh saat tidur, sehingga banyak genangan darah yang masih kental, karena bagian kepala yang digebuk pakai papan pencuci baju. Sedangkan Amel saat peristiwa berdarah terjadi memberikan perlawanan,” tegasnya,
“Amel melawan diduga kepada Yosef diduga mengena dan menghantam bagian perut Yosef karena Yosef sering memegangi perut. Amel melawan diduga dikejar Yosef dan atau bersama Mimin dan atau bersama eksekutor atau tanpa eksekutor, jadi periksa perut Yosef,” kata dia.
Berita Terkait
-
Amel Carla Kasih Nilai 3/10 untuk Film Merah Putih One For All, Kok Malah Kena Semprot Netizen?
-
Setelah Ledakan Pipa Gas Subang, Pasokan Gas ke Konsumen Aman?
-
Kondisi Pascaledakan gas di Stasiun Pertamina Subang
-
Pipa Gas Pertamina di Subang Meledak, 2 Orang Jadi Korban
-
Api Berhasil Padam Usai Pertamina EP Subang Meledak, Investigasi Penyebab Kebocoran Dimulai
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
4 Fakta Miris di Balik Korupsi Berjamaah Dana Desa Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Bancakan Dana Desa: Kades, Sekdes Hingga Pengusaha Jadi Tersangka Korupsi Rp2,6 Miliar di Bekasi
-
Pandawara Group Pamer Perahu Canggih, Netizen Sindir Pemerintah: Harusnya Jadi Menteri!
-
Gunung Gede Jadi Tong Sampah, Pendaki Jorok Terancam Blacklist Nasional
-
Terbongkar! 3 Biang Kerok di Balik Anggaran Jumbo Gubernur Jabar Dedi Mulyadi