SuaraJabar.id - Seorang nenek di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi syok usai mendengar pengakuan cucu perempuannya. Cucunya yang baru berusia 12 tahun itu menceritakan perbuatan mengerikan yang telah dilakukan ayah tirinya padanya.
Dari keterangan Hamzah, salah satu pendamping keluarga korban, bocah perempuan berusia 12 tahun itu mengadu pada neneknya jika ia mendapat tindakan kekerasan seksual dari ayah tirinya.
Selama ini anak perempuan itu tinggal dengan ibu kandung dan ayah tirinya. Menurut Hamzah, ia baru menceritakan peristiwa mengerikan itu pada nenekna pada 9 Oktober lalu.
"Baru tadi pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saya mendampingi nenek korban melaporkan dugaan tidak asusila itu ke Polsek Curugkembar," kata Hamzah kepada Sukabumiupdate.com-jejaring Suara.com, Senin (11/10/2021).
Baca Juga: Sudah Kebelet, Cowok Syok Tak Berkutik Lihat Tanda Jenis Kelamin di Toilet
Dari keterangan nenek korban, lanjut Hamzah, cucunya selama 10 bulan ini tinggal bersama sama ibu kandung dan ayah tirinya. Pada hari Sabtu sang cucu pulang ke rumah nenek, dan menceritakan apa yang dialaminya.
"Kurang lebih korban cerita sudah diperkosa sama ayah tirinya," lanjut Hamzah.
Korban mengaku sudah beberapa kali dipaksa ayah tiri, di bawah ancaman. Menurut korban, pelaku mengancam akan membunuh korban bila menceritakan peristiwa itu.
"Kondisi psikologis anak tersebut kurang baik, masih kerap menangis jika mengingat tindakan itu. Diduga pelaku kini sudah diamankan Polsek Curugkembar tadi pada pukul 19.30 WIB, " terangnya .
Kapolsek Curugkembar, Ipda Mukhlis membenarkan sudah mengamankan seorang pria.
Baca Juga: Cari Ikan di Laut Cianjur, Perahu Nelayan Asal Sukabumi Terbalik
"Iya pak, tapi prosesnya di unit PPA Polres Sukabumi, masih praduga tak bersalah," pungkasnya singkat.
Berita Terkait
-
Kasus Retret Pelajar Kristen Dibubarkan Paksa, KemenHAM Usul Para Tersangka Dibebaskan, Kenapa?
-
Tretan Muslim Sentil Stafsus Menteri HAM yang Jadi Penjamin Tersangka Perusakan Rumah di Sukabumi
-
Mesin Tukar Sampah Jadi Uang Mulai Diuji di SMAN 2 Sukabumi: Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Mediasi Buntu, Kenapa Amuk Massa di Sukabumi Tak Terbendung? Ini Kronologi Lengkapnya
-
Dedi Mulyadi Tegas di Sukabumi: Ini Rumah, Bukan Gereja! Langsung Transfer Rp 100 Juta
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi