SuaraJabar.id - Jalan Sriwijaya ditutup sementara selama dua pekan ke depan. Penutupan dilakukan untuk mendukung pembangunan Underpass Sriwijaya, Kota Cimahi.
Kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang biasa melewati jalan tersebut akan dialihkan sementara waktu. Hanya warga yang menghuni rumah dinas di kawasan tersebut yang diperbolehkan masuk.
Berdasarkan pantauan, petugas gabungan dari Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Dinas Perhubungan Kota Cimahi dan unsur TNI mulai menutup akses Jalan Sriwijaya pada Selasa (12/10/2021). Penutupan akan berlangsung hingga 25 Oktober mendatang.
Kendaraan pribadi yang keluar dari Jalan Sriwijaya menuju Jalan Baros melalui Jalan Stasion dialihkan sementara menuju Jalan Gandawijaya - Jalan Amir Machmud - Jalan Gatot Subroto - Jalan Baros.
Baca Juga: Kota Bekasi Tutup Jalan Ahmad Yani Setiap Malam, Ini Daftar Pengalihan Arusnya
Kemudian trayek angkutan umum Cimahi - Soreang, Pasar Antri - Cimindi, Pasar Antri - Parongpong, Pasar Antri - Warung Contong - Pasar Antri - Cangkorang yang keluar dari Terminal Pasar Antri diarahkan ke Jalan Gandawijaya - Jalan Jenderal Amir Machmud - Jalan Gatot Subroto - Jalan Baros.
Sementara trayek angkutan umum Pasar Antri Cibeber dari Terminal Pasar Antri tetap diarahkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Kebon Kalapa - Jalan Asem Barat - Jalan Asem Timur - Jalan Amir Machmud - Jalan Gatot Subroto - Jalan Baros.
"Hari ini akan melaksanakan rekayasa Jalan Sriwijaya dimana Jalan Sriwijaya akan kita tutup selama dua minggu," terang KBO Satuan Lalu Lintas Polres Cimahi, Iptu Erin Heriduansyah di lokasi.
Dikatakan Erin, sebelum penutupan Jalan ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait. Termasuk PT Nindya Karya (Persero) yang mengerjakan proyek Underpass Sriwijaya.
Selain itu, dirinya juga mengklaim sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Namun untuk meminimalisir pengendara yang belum mengetahui informasinya, pihaknya akan menempatkan petugas di lapangan.
Baca Juga: Bobotoh Cantik Putri Pemain Persib Era 80-an Ini Berharap Maung Bandung Bangkit
"Selama tiga hari kita lakukan pemantauan. Namanya jalan baru ada yang kurang ngerti kita, kasih tau informasi. Kita juga pasang rambu-rambu," ujar Erin.
Erin meminta kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaannya selama dua pekan hasil kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya.
"Kalau belum selesai dalam dua minggu kita akan rapat lebih lanjut," tukas Erin.
Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cimahi, Rengganis Ermayanti menjelaskan, selama dua pekan itu pengembang diberi target untuk melakukan pemasangan bor pile, scant pile, capping beam dan crossing saluran air.
Maka untuk kenyamanan dan keselamatan selama proses pengerjaannya, pihaknya harus menutup Jalan Sriwijaya untuk sementara waktu mengingat akses yang dilalui setelah adanya pembangunan underpass sangat sempit.
"Kondisi jalan sangat sempit sehingga kita membutuhkan penutupan secara total untuk keselamatan dan kenyamanan pada pengendara, karena yang namanya alat berat kalau berdempetan dengan jalan yang dilalui kendaran roda empat maupun roda dua takutnya ada hal-hal yang tidak kita harapkan," jelasnya.
Seperti diketahui, di kawasan jalan tersebut saat ini sedang dibangun Underpass Sriwijaya yang menghubungkan Jalan Dustira - Jalan Sriwijaya. Proyek senilai Rp 84 miliar itu digarap PT Nindya Karya dan ditargetkan rampung akhir tahun.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Teras Ciseupan, Spot Ngabuburit dan Buka Bersama di Kota Cimahi
-
Eks Bintang Chelsea Gabung ke Klub Liga 2 Indonesia PSKC Cimahi
-
Matheus Silva Hengkang ke PSM Makassar, Manajemen PSKC Cimahi Merasa Kurang Dihargai
-
Sengitnya Liga 2, Gol Gelandang Buthan Pupus Asa Persikota ke 8 Besar
-
Bentrok Pecah di Laga Persikota vs PSKC Cimahi, Aksi Pemukulan Tak Terhindarkan
Terpopuler
- Manajer Jelaskan Emil Audero Terkesan 'Hilang' dari Timnas Indonesia
- Erick Thohir Singgung Kevin Diks dan Sandy Walsh: Saya Tidak Tahu
- Manajer Respons Potensi Dean James hingga Joey Pelupessy Rusak Keseimbangan Timnas Indonesia
- Viral Ormas Pemuda Pancasila Segel Pabrik Diduga Karena Tidak Mau Bayar Setoran
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur yang Lagi Pusing gegara Riau Defisit Anggaran
Pilihan
-
Eksklusif Kas Hartadi: Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Australia
-
Lahan di IKN Diperebutkan, DPRD PPU Minta Pemerintah Tidak Tutup Mata: Lindungi Rakyat!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik Jelang Lebaran 2025
-
Media Australia: Pemain Naturalisasi Ancam Patriotisme Timnas Indonesia
-
Mobil Elektrifikasi Makin Diminati, Toyota Indonesia Optimistis Ekspor 3 Juta Mobil Tahun Ini
Terkini
-
Pemprov Jawa Barat Terapkan WFA Bagi ASN untuk Periode Libur Lebaran
-
Bohongi Polisi, Pria 46 Tahun Diringkus Satreskrim Polres Sukabumi
-
Kebijakan Baru Dedi Mulyadi, Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Roda Dua dan Empat Hingga 2024
-
Kemenhut Gagalkan Perdagangan Bagian Tubuh Satwa Dilindungi, Dua Pelaku Diamankan di Sukabumi
-
Jelang Mudik Lebaran, Polres Cianjur Gencarkan Ramp Check