SuaraJabar.id - Tim bola voli putri Jawa Barat menumbangkan Jawa Tengah di laga final Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua di di GOR Koya Koso, Kota Jayapura, Selasa (12/10/2021).
Dengan hasil itu, tim bola voli putri Jabar sukses menambah raihan medali emas Jabar di PON 2021.
Tim asuhan Risco Herlambang tersebut menang 3-0 dengan 25-16, 25-14 dan 25-18.
Medali emas ini membuat Jawa Barat mempertahankan medali emas PON yang sudah diraihnya pada PON 2016 di kandang sendiri.
Baca Juga: PON Papua: Sabet Emas Atletik, Sri Mayasari Pecahkan Rekor Berusia 37 Tahun
Jawa Barat sudah diprediksi menang mudah pada partai puncak karena kekuatan skuad yang merata. Bahkan, seluruh pemainnya pernah merasakan atmosfer kompetisi voli profesional Indonesia, Proliga.
Wilda Nurfadhillah dan kawan-kawan tampil dominan sejak set awal. Meski kehilangan angka pertama, mereka langsung membalikkan keadaan untuk unggul 5-3.
Dominasi berlanjut dan Jawa Barat memimpin 10-5. Keunggulan Jawa Barat tak terhentikan sampai terus melaju 21-15. Jawa Tengah hanya menambah satu angka pada set awal dan berakhir dengan angka 25-16.
Pada set kedua, Jawa Barat kembali langsung memimpin. Bahkan selisih angka kedua tim cukup jauh. Pada pertengahan set Jawa Barat semakin enjoy bermain dan akhirnya unggul 25-14.
Dalam set ketiga, Jawa Tengah mulai mencoba keluar dari tekanan dan kejar mengejar angka terjadi sampai kedudukan 6-5. Tapi Jawa Barat kembali menjauh pada posisi 14-8.
Baca Juga: PON Papua: Sabet 10 Medali, Tuan Rumah Juara Umum Tarung Derajat
Pada akhir set, Jawa Barat sempat kesulitan menambah angka. Sebaliknya, Shindy Sasgia dan kawan-kawan perlahan memperpendek jarak.
Jawa Barat kembali menjauh dan pada akhir set, spike keras Dheka Asyifa Febriani gagal dikembalikan pemain Jawa Tengah sehingga skor pun ditutup pada kedudukan 25-18.
Hasil tersebut membuat tim voli putri Jawa Barat meraih medali emas, sedangkan Jawa Tengah mendapat medali perak.
Medali perunggu diraih DKI Jakarta yang pada perebutan peringkat ketiga mengalahkan tua rumah Papua 3-2. [Antara]
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
Kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 Diduga Akibat Rem Truk Blong, Polisi Lagi Data Jumlah Korban
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Ayah Rozak Buka Peluang Untuk Dedi Mulyadi Bisa Dekati Ayu Ting Ting: Nanti Jadi Gubernur
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang