SuaraJabar.id - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung melakukan kajian mengenai dampak potensi bencana yang ditimbulkan oleh aktivitas Sesar Lembang pada Kota Bandung.
Dari kajian awal, mereka mendapati ada 19 kecamatan di Kota Bandung yang berpotensi tinggi terdampak bencana yang gempa yang ditimbulkan Sesar Lembang.
"19 kecamatan potensi tinggi (bencana gempa) sisanya sedang," kata Kasi Mitigasi Bencana Diskar PB, Amires Pahala, saat acara Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Kamis (14/10/2021).
Saat ini, pihaknya tengah merampungkan peta risiko bencana di Kota Bandung yang diperkirakan akan selesai dalam jangka waktu dekat.
Disingung wilayah mana saja, yang berpotensi tinggi, ia enggan menyebutkan karena dikhawatirkan menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Kawasan risiko bencana dalam proses, mau tinggi atau sedang kita tetap harus waspada," katanya.
Ia meminta masyarakat untuk selalu waspada dan memahami mitigasi kebencanaan. Ia menuturkan pihaknya terus melakukan edukasi kepada masyarakat tentang mitigasi bencana melalui online.
"Semua bencana akan merusak yang kita harapkan walaupun tinggi tapi tingkat kesadaran tinggi sehingga tingkat kerentanan rendah," katanya.
Sementara itu, catatan dari Diskar PB Kota Bandung, terdapat 10 peristiwa bencana seperti banjir, pohon tumbang, kanopi roboh, longsor maupun kirmir roboh sepanjang Januari hingga Oktober.
Baca Juga: Keindahan 5 Tempat Wisata di Bandung Barat, dari The Lodge Maribaya hingga Curug Aseupan
Sedangkan bencana kebakaran sebanyak 146 kejadian dan penyelamatan sebanyak 444.
Beberapa daerah rawan longsor di Kota Bandung di antaranya di Cidadap, Mandalajati, Coblong. Sedangkan banjir di Rancasari, Gedebage, Panyileukan dan sekitar wilayah perkotaan.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
18 Orang Meninggal, Sheila Marcia Semprot Pembuat Video Lucu Banjir Bali
-
Jadwal Pertandingan Persib Bandung Vs Lion City Sailors di AFC Champions League 2 2025-2026
-
Kata-kata Marc Klok Mohon Ke Bobotoh Jelang Lawan Lion City Sailors: Sangat Penting...
-
Terbongkar Bali United Sempat Pakai Faktor Kedekatan Goda Eliano Reijnders, Ujung-ujungnya Gagal
-
Bukan Sekadar Gonggongan, Anjing Peliharaan Jadi Pahlawan, Selamatkan Warga dari Banjir Bali
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Mengurai Benang Kusut Korupsi Rel Kereta: Dari OTT Senyap, Hingga Kini Seret Elite Politik
-
Babak Baru Korupsi Rel Kereta Api: KPK Bidik Lingkaran Politik, Wasekjen PDIP Dipanggil Jadi Saksi
-
Prof SA Viral Usai Tampar Penghafal Alquran, Keluarga Korban Lapor Polisi
-
Purbaya, Satu-satunya Menteri yang Berani 'Roasting' Rocky Gerung: Belajar Ekonomi Lagi Pak...
-
Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan