SuaraJabar.id - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menargetkan 100 persen sasaran vaksinasi COVID-19 sudah tercapai pada November mendatang.
Untuk mencapai target tersebut, Pemkab Bandung Barat menggandeng sebanyak 481 bidan praktik untuk jadi vaksinator COVID-19.
Saat ini capaian vaksinasi di KBB untuk dosis pertama sudah 57,92 persen dan dosis kedua baru 27,41 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, target 100 persen vaksinasi ditetapkan tanggal 12 November 2021. Semua stackeholder bakal diterjunkan untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga: Cerai, Lelaki Ini Tak Bisa Kunjungi Anak Sebelum Divaksin Covid-19
"Kita kerahkan bidan untuk jadi vaksinator guna mencapai target kita," kata Hengky di Pemkab Bandung Barat pada Senin (18/10/2021).
Diakuinya, untuk percepatan vaksinasi 100 persen November tersebut, pihaknya membutuhkan tenaga tambahan sebagai vaksinator.
"Makanya kita libatkan (PBM dan Lini Lapangan KB), dengan harapan target tercapai karena sebentar lagi libur akhir tahun," tegasnya.
Saat ini, perlu diantisipasi gelombang ketiga yang diprediksi pada akhir tahun 2021. Masyarakat diminta tidak lengah namun tetap melakukan vaksinasi.
"Walaupun sekarang longgar kita tetap enggak boleh lengah," ucap Hengky.
Baca Juga: Kejar Herd Immunity, Pemprov Kalbar Gencarkan Vaksinasi Covid-19 Malam Hari di Keramaian
Ia juga mengatakan Pemkab KBB berkomitmen untuk bisa turun di level 2 di masa PPKM Covid-19 ini, agar sektor pariwisata bisa dibuka kembali.
"Kita targetkan, mudah -mudahan vaksin kedua 50 persen, vaksin pertama 100 persen," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB dr. Eisenhower Sitanggang mengatakan, dukungan BKKBN dalam program percepatan vaksinasi tersebut merupakan penguatan program vaksinasi yang dilakukan selama ini.
"Kekuatan tenaga bidan memang sangat potensial. Karena bidan ini juga, mengelola Posyandu," ucapnya.
Ia mengatakan Posyandu merupakan kekuatan unit terkecil di masyarakat. Jadi untuk menyapu atau menyisir daerah yang sulit terjangkau, bisa dilakukan oleh para kades Posyandu.
"Mereka akan menyisir warga di daerah-daerah yang belum vaksin. Nantinya, yang sulit ke puskesmas bakal tetap bisa vaksin oleh bidan," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Saingan Berat Jeje Govinda, Kekayaan Hengky Kurniawan dan Gilang Dirga Tak Kalah Fantastis
-
Fakta Keluarga Jeje Govinda: Tajir dari Kecil, Ipar Raffi Ahmad Kini Jadi Cabup Terkaya Bandung Barat
-
Unjuk Gigi di Debat Pilkada, Gelagat Jeje Govinda Digunjing: Nyontek?
Tag
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Perbandingan Harga Pasaran Marselino Ferdinan vs Ole Romeny, Marceng Seharga 1 Tesla Cybertruck, Ole Bisa Beli 5
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang