SuaraJabar.id - Pemerintah dinilai terlambat dalam menangani pinjaman online atau pinjol ilegal yang telah meresahkan masyarakat.
Hal ini diungkapkan Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Agun Gunandjar Sudarsa. Menurutnya, ia telah membuat pernyataan tentang pinjol dua tahun lalu.
Agun mengatakan, digitalisasi termasuk digitalisasi ekonomi dapat memberikan efek positif pada masyarakat. Namun pemerintah juga mesti mengantisipasi digitalisasi ekonomi yang berpotensi memberikan dampak negatif pada masyarakat.
“Ekonomi itu sesuatu yang merancang daya orang ingin cepat. Bagaimana tidak tertipu, penguasaan teknologinya tidak tahu, mana ini legal dan mana ini ilegal,” ujar Agun di Ciamis, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Waspada Pencurian Data Pribadi oleh Pinjol Ilegal, Pakar TI UGM Beri Imbauan Ini
Seharusnya kata Agun, pemerintah sudah mengantisipasi begitu digitalisasi muncul. Antisipasinya tentang keamanan dan melindungi rakyat agar tidak tertipu sindikat pinjol (pinjaman online) ilegal.
“Masa melindungi rakyat harus tertipu dulu, ini jelas terlambat,” tutur Anggota DPR RI Dapil Jabar X dari Fraksi Partai Golkar ini.
Agun berpesan kepada masyarakat supaya bisa ramah dan cermat lagi dengan teknologi, jangan terlalu mudah dan gampang terima tawaran murah.
“Lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang digitalisasi ini baik positif maupun negatifnya. Jadi jangan yang enak-enaknya saja,” pungkasnya.
Baca Juga: Sosiolog: Para Pekerja Pinjol Adalah Korban
Berita Terkait
-
Pinjol Ilegal Marak, Kemudahan Akses Kredit Perbankan Dinilai Bisa jadi Solusi
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
OJK Mau Evaluasi Batas Suku Bunga Pinjol, Begini Respon Industri
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan