SuaraJabar.id - Hujan deras di Kota Bandung, semalam, Kamis (22/10/2021), menyebabkan pesawat yang akan mendarat di Bandara Husein Sastranegara Bandung, harus berputar-putar hingga puluhan kali di atap Kota Bandung.
Pasalnya, pilot tidak dapat mendaratkan pesawat dikarenakan jarak pandang yang minim akibat hujan deras disertai angin.
Pesawat dengan nomor A320 rute Medan (KNO), Sumatera Utara menuju ke Bandung (BDO), bahkan sempat berputar ke wilayah Kabupaten Bandung.
"Sempat holding karena jarak pandang akibat cuaca," kata General Manager Bandara Husein Sastranegara R Iwan Winaya Mahdar, saat dihubungi via ponselnya, Jumat (22/10/2021).
Pesawat yang diketahui dari maskapai Citylink dengan membawa 83 penumpang itupun, akhirnya mendarat dengan selamat, setelah pilot mendapat jarak pandang, untuk mendaratkan pesawat.
Berputarnya pesawat Citylink di langit kota Bandung, sempat tersebar di media sosial.
Selain menyebabkan pesawat tidak bisa landing, hujan deras juga menyebabkan beberapa pohon tumbang dan banjir di beberapa tempat.
Dari data Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung, Jawa Barat mencatat empat pohon tumbang di sejumlah wilayah setempat usai diterpa hujan deras disertai angin kencang.
Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon DPKP3 Kota Bandung Roslina di Bandung, Kamis, mengatakan petugas DPKP3 dan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana telah menangani pohon tumbang itu untuk dievakuasi supaya tak mengganggu sarana publik.
Baca Juga: Achmad Jufriyanto Akui Kemenangan Lawan Bhayangkara FC Dongkrak Moral Persib
"Petugas dibagi beberapa grup, kalau grup B itu menangani pohon tumbang di Gedebage," kata dia.
Sebanyak empat titik pohon tumbang itu, yakni kawasan Cimencrang, Kecamatan Gedebage, Jalan Arcamanik, Jalan Palasari, dan Jalan Ir H Djuanda (Dago).
"Kalau yang pohon tumbang di Dago itu ditangani warga setempat," kata dia.
Beberapa pohon yang tumbang itu diketahui menimpa sejumlah kendaraan warga.
Roslina juga menyebut dinasnya memiliki tugas untuk membantu menangani kerugian yang dialami.
"Jadi itu bukan dibiayai oleh asuransi, tapi ada santunan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bawa Kopi Lokal Berkualitas ke Dunia Digital, Nyawang Langit Raih Omset Puluhan Juta
-
Ancam Ekonomi Warga, Mulyadi 'Tantang' Hanif Soal Penyegelan Wisata Puncak yang Kian Panas
-
BYD ATTO 1 Tunjukkan Kelincahan dan Efisiensi di Rute Bandung-Garut
-
Viral! Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Aceh Digerayangi Belatung, Netizen: Malah Tambah Sakit
-
Lagi! Siswa SD di Ciamis Keracunan Massal Usai Santap MBG