Pulau Sirtwo sendiri berada di perairan Waduk Saguling, yang merupakan sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Bendungannya dibangun tahun 1980-1986. Di kawasan Pulau Sirtwo juga dulunya dijadikan sebagai objek penambangan pasir hingga terhenti tahun 2015.
Perairan yang selalu surut ketika kemarauelanda itupun memunculkan beberapa pulau dan spot yang dilihat Rizki memiliki potensi yang cukup bagus. Ia dan sejumlah warga sekitar pun menggarapnya menjadi sebuah objek wisata privat.
Titik-titik tujuan yang ada di Sirtwo Island pun memiliki cerita yang saling berkaitan. Dua batuan besar yang menghadap ke Monumen Sirtwo diibaratkan merupakan dua tuan atau lelaki yang sedang memperebutkan seorang perempuan.
Perempuan tersebut adalah Monumen Sirtwo. Mereka kerap bermain di Taman Batu dan berteduh di Rumah Flintstone's. Kemudian dari Lorong Angklung akan mengeluarkan suara seperti angklung saat perahu melintas karena ada tekanan air.
"Ada juga lorong tengkorak yang bentukannya ratusan lorong yang terhubung," tutur Rizki.
Ditemukan Fosil Bagian Tulang Binatang Purba dan Akan Dijadikan Kawasan Geopark Rajamandala.
Beberapa waktu lalu, keberadaan Sirtwo Island mencuat seiring ditemukannya belasan fosil bagian tulang binatang purba. Seperti gajah, rusa dan sebagainya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KBB, Heri Partomo mengatakan, Sirtwo Island bakal dimasukan menjadi bagian dari kawasan Geopark Rajamandala. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya konservasi sekaligus mendorong tempat itu jadi wahana edukasi sejarah kebumian serta peninggalan peradaban Bandung Purba.
"Ke depan kawasan ini akan diajukan menjadi Geopark Rajamandala meliputi 4 Kecamatan. Tapi ini prosesnya panjang. Seperti Geopark lain di Indonesia perlu banyak kajian-kajian lagi," ujar Heri.
Geopark Rajamandala memiliki pesona alam yang eksotis. Keindahan alam dan bebatuan khas peradaban Bandung Purba berada di beberapa lokasi seperti surga fosil di Sirtwo Island, jejak manusia purba di Gua Pawon.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1 Memanas! LIB Siaga Penuh Jaga Akhir Musim dari 'Main Mata'
-
Dedi Mulyadi Terenyuh Kisah Raka, Bocah SMP yang Setia Merawat Ayahnya Hingga Akhir Hayat
-
Disentil Bojan Hodak, Siapa Saja Pemain Persib Bandung yang Layak Dipantau Patrick Kluivert?
-
Klasemen BRI Liga 1 usai Persib Bandung Pesta Gol, PSS Sleman Bakal Terdegradasi?
-
3 Calon Pengganti Ciro Alves di Persib Bandung, Ada dari Liga Malaysia?
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- 5 Rekomendasi Body Lotion Lokal untuk Mencerahkan Kulit, Harga Mulai Rp17 Ribu
- Cyrus Margono Terancam Tak Bersyarat Bela Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2025
- Rangkaian Skincare Viva untuk Memutihkan Wajah, Murah Meriah Hempas Kulit Kusam
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp70 Jutaan: Lengkap dengan Spesifikasi dan Estimasi Pajak
Pilihan
-
Gelombang Kekesalan Jakmania Memuncak: Carlos Pena di Ujung Tanduk Pemecatan
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Pratama Arhan Mulai 'Terbuang' dari Timnas Indonesia, Mertua Acuh: Terserah
-
Heboh Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk
-
7 Rekomendasi Mobil Bekas Jepang-Eropa Harga di Bawah Rp100 Juta
Terkini
-
Perjuangan Bocah SMP Rawat Ayah Sakit Hingga Meninggal, Dedi Mulyadi Beri Reaksi Menyentuh
-
"Bali Nature" UMKM Lokal yang Mendunia Lewat Dukungan BRI
-
Pembersihan Lumpur dan Penyaluran Air Bersih Pasca Banjir di Cianjur Dimulai
-
Coffee Shop di Solo Ini Sekarang Go Global Berkat BRI, Simak Pengalamannya
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!