SuaraJabar.id - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan pihaknya akan memberikan apresiasi pada atlet dari wilayahnya yang meraih prestasi di ajang Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.
Sebelumnya ramai beredar isu atlet Kota Bandung peraih di PON XX Papua tak mendapat kadeudeuh dari Pemkot Bandung.
Namun Yana menerangkan, uang kadeudeuh untuk para atlet berprestasi memang selalu diberikan di tahun selanjutnya. Sebab, jumlahnya harus dihitung dahulu untuk pembagian yang sesuai kepada atlet.
“Kan waktu Porda (Pekan Olahraga Daerah) juga begitu lintas tahun. Begini, biasanya suka ada berikutnya, bahkan yang (atlet) disabilitasnya juga sama ada. Paralimpiknya juga kan. Nah mungkin teman-teman ngitung dulu (kadeudeuh-nya), karena memang tidak bisa terprediksi. Jadi prinsipnya saya kira ada. Namanya kadeudeuh ya bukan bonus, karena bonus itu provinsi, kadeudeuh Insyaallah ada,” jelas Yana, Selasa (26/10/2021).
Yana mengungkapkan, pihaknya sudah menganggarkan uang kadeudeuh atlet, namun jumlahnya belum bisa dihitung karena KONI Kota Bandung belum melaporkan jumlah atlet berprestasi.
“Bukan terlewatkan, kalau untuk persiapannya teranggarkan, karena hibah KONI, dan sudah terukur bahwa yang ikut sudah keluar angka. Tapi (sekarang) belum tau yang mendapatkan mendali emas itu berapa, medali perak berapa, karena besaran itu yang menentukan juga dan sekaligus harus dihitung sama yang nanti November paralimpiknya, kan penganggaran harus fix ya,” ucapnya.
Untuk itu, Yana meminta kepada pimpinan KONI Jabar supaya menginformasikan hal itu kepada para atlet yang berprestasi.
“Jadi undang-undang sudah ngobrol sama ketua KONI, tolong diinformasikan dan insyaallah gak mungkin Pemerintah Kota (Pemkot) juga gak mengapresiasi usaha dari teman-teman atlet, ya pasti kita kasih kadeudeuh tapi pasti loncat tahun,” terangnya.
Yana menerangkan, total atlet asal Kota Bandung yang memperoleh medali emas berjumlah 38 emas.
Baca Juga: Prediksi PSIS Semarang vs Persib Bandung di BRI Liga 1 2021/2022
"Kalau ditotal (perolehan medali emas), perak, perunggu mah 30%. Banyak juga karena kita menyumbang atletnya banyak,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Marc Klok dan Beckham Putra ke Timnas Indonesia, Ini Reaksi Bojan Hodak
-
Drama Predator Berjas Putih di RSHS Bandung, Dokter Priguna Dituntut 12 Tahun Penjara!
-
Kata-kata Marc Klok Comeback Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
-
Bek Timnas Irak Soroti Kualitas Pemain Lokal Indonesia, Ada Pujian Khusus?
-
Mengenal Weton Pon: Karakter, Jodoh, dan Rezeki Menurut Primbon Jawa
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Panas! Guru Patrick Kluivert Semprot Balik Pengkritik Rafael Struick
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta