Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 26 Oktober 2021 | 14:23 WIB
Wali Kota bandung Oded M Danial. [Antara]

SuaraJabar.id - Puluhan siswa dan guru peserta pembelajaran tatap muka atau PTM di Kota Bandung terpapar COVID-19 selama mengikuti PTM.

Melihat kondisi tersebut, Pemerintah Kota Bandung di Provinsi Jawa Barat masih membahas kemungkinan menunda pelaksanaan PTM menyusul munculnya kasus COVID-19 di sekolah.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan bahwa Satuan Tugas Penanganan COVID-19 masih mengevaluasi hasil pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19 di sekolah.

"Lagi dievaluasi ya oleh Pak Ema (Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19)," kata Oded di Balai Kota Bandung, Selasa (26/10/2021) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Tertunda karena Pandemi, Mobil dan Motor Tak Lulus Uji Emisi di DKI Bakal Ditilang

Dinas Pendidikan Kota Bandung menyatakan bahwa hingga saat ini ada 80 pelajar dan empat guru yang dikonfirmasi tertular COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara acak di sekolah-sekolah yang melaksanakan PTM.

Kasus penularan COVID-19 ditemukan di lima sekolah dasar, dua sekolah menengah pertama, dua sekolah menengah atas, empat sekolah menengah kejuruan, dan satu sekolah luar biasa di Kota Bandung.

Sekolah-sekolah tersebut sudah diminta kembali melaksanakan pembelajaran dari jarak jauh via daring guna mencegah penularan virus meluas.

Di Kota Bandung, jumlah kasus aktif, yang meliputi penderita COVID-19 yang menjalani perawatan dan karantina, tercatat bertambah dari 124 kasus pada Sabtu (23/10) menjadi 140 kasus pada Minggu (24/10) dan 149 kasus pada Senin (25/10).

Baca Juga: Peserta Olimpiade Beijing Bakal Jalani Tes COVID-19 Setiap Hari

Load More