SuaraJabar.id - Status kebencanaan di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi dinaikan menjadi siaga darurat menghadapi musim hujan dan munculnya potensi bencana hidrometeorologi. Masyarakat diminta waspada fenomena La Nina.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Asep Bahtiar mengatakan, status siaga bencana tersebut sudah diputuskan unsur pimpinan di Pemkot Cimahi dan sudah diusulkan ke Pemprov Jabar
"Statusnya sudah siaga darurat menghadapi penghujan sesuai keputusan pimpinan. Penetapan itu juga sesuai arahan Provinsi Jawa Barat dan sudah kita sampaikan ke sana," kata Asep kepada Suara.com pada Rabu (3/11/2021).
Asep menjelaskan, penetapan status kebencanaan dari daerah yang disampaikan ke Provinsi Jawa Barat menjadi rujukan untuk penetapan status kebencanaan daerah di Jawa Barat kedepannya.
"Arahannya memang dari provinsi tapu penetapannya oleh daerah. Laporannya disampaikan ke provinsi untuk menetapkan status bencana hidrometeorologi se-Jawa Barat," jelas Asep.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan status siaga darurat di Bandung Barat ditetapkan sejak 1 November sampai 31 Mei 2022 mendatang.
"Antisipasi masuknya musim penghujan pemerintah daerah menaikan status menjadi siaga darurat banjir, banjir bandang, dan tanah longsor dari tanggal 1 November 2021 sampai 31 Mei 2022," terang Duddy.
Pertimbangan peningkatan status kebencanaan daerah tersebut yakni kejadian bencana hidrometeorologi yang telah terjadi maupun yang diprediksi bisa terjadi selama musim hujan.
"Musim hujan di rentang waktu itu, berdasarkan prediksi puncaknya akan terjadi di bulan Januari nanti," beber Duddy.
Baca Juga: Innalillahi, Tiga Santri Pesantren Sabilunnajat Tertimbun Longsor
Duddy mengatakan tak menutup kemungkinan status kebencanaan di Bandung Barat bisa naik kembali jika eskalasi kejadian bencana dalam rentang waktu tersebut mengalami peningkatan.
"Kalau eskalasi bencana meningkat mungkin statusnya dinaikkan lagi ke tanggap darurat, tapi kan yang seperti itu sifatnya kasuistis. Yang jelas sekarang sudah siaga darurat sampai 31 Mei 2022," tegas Duddy.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
ESDM Ingatkan Freeport Indonesia, Longsor Tambang Jangan Sampai Terulang
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Belajar dari Tragedi Ponpes Al Khoziny, DPR Desak Evaluasi Nasional Bangunan Pesantren Tua
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Gaji PPPK Butakan Mata? Viral Kisah Pilu Istri Dibuang Usai Suami Naik Status
-
Mengapa UIKA Bogor? Bongkar Alasan Kampus Ini Lolos ke Daftar 19 PTS Unggul Jawa Barat
-
Mobil Ketua Karang Taruna Bogor Dihancurkan OTK! Bukan Pencurian Biasa, Ada Dugaan Teror Serius
-
Krisis Air PDAM Tirta Kahuripan Kian Parah, Netizen Kepung Medsos Desak Dedi Mulyadi Turun Tangan
-
Dedi Tantang Purbaya Buka Data! Bantah Endapkan Triliunan Uang Rakyat di Deposito