SuaraJabar.id - Beberapa sudut fondasi bangunan TK Mustika di Kampung Babakan Peundeuy RT 01/03 Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi mengeluarkan hawa panas misterius.
Tak diketahui dari mana hawa panas itu berasal. Hingga akhirnya Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan atau P2BK Parungkuda Iwan Darmawan mengatakan, penyebab munculnya Hawa Panas tersebut dikarenakan ada kabel listrik yang terkelupas.
Menurut Iwan, hal tersebut diketahui usai pihak Perusahaan Listrik Negara atau PLN meninjau lokasi.
"Infonya sudah dilakukan pemeriksaan pada semua jaringan listrik di area bangunan sekolah. Ditemukan adanya kabel jaringan di atap yang mengelupas dan menempel pada bagian bangunan yang bermaterial baja ringan," kata dia, Kamis (4/11/2021) malam.
Dihubungi terpisah, petugas PLN Rayon Cibadak Divisi Biller, Adi Wiguna, menyebut Hawa Panas yang terasa di bangunan TK Mustika berasal dari grounding arus listrik tegangan rendah.
"Akibat kabel yang mengelupas menempel di baja ringan, akhirnya nge-ground," ucapnya.
Sebelumnya, pihak sekolah meliburkan aktivitas pelajar TK Mustika setelah ditemukan keanehan di sejumlah titik bangunan sekolah, yang mengeluarkan hawa panas. Hawa Panas itu ditemukan pada sejumlah titik bangunan, terutama bagian bawah tembok dekat fondasi.
Hawa panas tersebut mulai terdeteksi sekira pukul 09.00 WIB, Rabu (3/11/2021).
Pihak sekolah kemudian melapor, sehingga dilakukan deteksi awal oleh tim gabungan dari desa dan kecamatan.
Baca Juga: Ungkap Dugaan Korupsi Betonisasi Fiktif di PT BK, Polda Banten: Pengerjaan di Sukabumi
Berita Terkait
-
Nantikan! Serial Agatha Christie's Seven Dials Siap Tayang Januari 2026
-
5 Ide Kado Hari Guru TK yang Bikin Hati Meleleh, Lebih dari Sekedar Barang!
-
Misteri Berbahaya di Balik Sekolah Impian dalam Novel Secret High School
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
The Killer Question: Ketika Kuis Pub Berubah Jadi Ajang Pembunuhan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jembatan Putus Total! Akses Warga Terisolir di Sukabumi Selatan Setelah Banjir Bandang Menerjang
-
Bocimi dan Parungkuda Kritis! Ini Peta Rawan Macet Nataru 2026 yang Diantisipasi Kemenhub
-
Selebgram Lisa Mariana dan Pemeran Pria F Alias Tato Tersangka Video Mesum
-
Identitas Terkuak! Polisi Dalami Kemungkinan Pembunuhan di Balik Penemuan Mayat Tangan Terikat
-
Mayat di Pinggir Tol Jagorawi: Tangan Terikat Lakban Coklat, Benarkah Korban Pembunuhan?