SuaraJabar.id - Nasib nahas menimpa seorang pemuda Sukabumi bernama Marlan Sayhputra (26). Ia harus dirawat di rumah sakit usai dibacok pengendara motor yang sempat ia tegur karena berkendara ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan lain.
Marlan dibacok pada Minggu (14/11/2021) dini hari, sekira pukul 00.08 WIB. Saat ini ia masih terbaring di RSUD Jampangkulon.
Korban merupakan warga Kampung Simpang Dago, RT 10/01, Desa/Kecamatan Cibitung. Ia diduga menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Cikakak Surade, Kabupaten Sukabumi.
Camat Surade Chaerul Ichwan membenarkan dugaan pembacokan tersebut. Berdasarkan laporan anggota Satpol PP Surade yang diterimanya, Chaerul menyebut, kejadian ini bermula saat Marlan dan rekannya mengendarai sepeda motor dari Jampangkulon menuju Surade.
Sesampainya di Jalan Raya Cikakak, keduanya berpapasan dengan pemotor lain.
Pengendara sepeda motor lain yang dimaksud Chaerul melaju secara ugal-ugalan. Alhasil, Marlan pun menegurnya.
Namun, pengendara yang jumlahnya lebih dari satu itu tidak menerima dan langsung menghentikan kendaraan korban. Kawanan pemotor itu kemudian memukulkan celurit ke arah tubuh Marlan hingga mengalami luka.
"Korban dilarikan ke RSUD Jampangkulon untuk penanganan medis. Sementara pelaku berhasil diamankan Polsek Surade," ujar Chaerul.
"Para pelaku yang diamankan diduga anggota geng motor. Korban luka robek pada pinggang kiri dan kanan, kepala, dan pipi kiri," tambahnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Sektor Surade Inspektur Polisi Satu Asep Sundana lewat Kepala Unit Reserse Kriminal Brigadir Polisi Kepala Ujang Tarso mengatakan, ada 10 orang yang ditangkap tak lama usai kejadian tersebut.
Baca Juga: Wisata Sukabumi, dari yang Menantang Hingga yang Diakui Dunia Internasional
"Tadi malam setelah kejadian langsung dilakukan penangkapan," katanya.
Dari 10, Bripka Ujang Tarso menyebut ada dua pelaku yang melakukan pengeroyokan. Mereka adalah R dan S. Keduanya merupakan mantan anggota salah satu geng motor.
"Hasil pemeriksaan pelaku hanya dua orang yang melakukan pengeroyokan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puluhan Aksi Tanggap Darurat, Bantuan BRI Jangkau 70 Ribu Lebih Warga Terdampak
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak