SuaraJabar.id - Menteri Perdagangan M Lutfi menyatakan pihaknya menjamin ketersediaan tiga komoditas bahan pokok yakni minyak goreng, cabai merah dan kedelai menjelang Perayaan Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Hal tersebut diungkapkan Mendag Lutfi seusai Rapat Koordinasi Nasional Stabilisasi Harga dan Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok Kota Bandung, Senin (15/11/2021).
"Kami memastikan stoknya dan harganya terjangkau," kata Mendag dikutip dari Antara.
Mendag mengatakan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri telah berkoordinasi dengan 34 kepala dinas perindustrian dan perdagangan memastikan beberapa hal terkait kebutuhan barang pokok dan penting menjelang natal dan tahun baru.
Baca Juga: Teja Paku Alam Sah Jadi Kiper Nomor Satu Persib, Bakal Jadi Andalan Lawan Persija
Dia mengatakan perkembangan harga bahan pokok jelang natal dan tahun baru kali ini terpengaruh oleh perubahan iklim seperti cabai merah dan perkembangan komoditas yang dipengaruhi oleh kondisi global seperti minyak goreng dan kedelai.
"Sebagai contohnya minyak goreng. Minyak goreng ini sekarang ini sudah mencapai level Rp16.000 sampai Rp17.000 untuk kemasan sederhana karena harga CPO (crude palm oil)," ujarnya.
Selain minyak goreng, lanjut Mendag, komoditas lain yang naik adalah telur ayam ras dan cabai merah dan untuk telur ayam ras, sebelumnya turun drastis kini harganya naik.
Namun kenaikan ini menurutnya masih wajar mengingat ongkos dari peternak telur mencapai Rp19.000 hingga Rp21.000.
"Sehingga harga yang wajar Rp 24.000, jadi kita mesti memaklumi bahwa kita harus hidup berdampingan dan kita harus memproteksi petani telur ini," katanya.
Baca Juga: Supardi Nasir Minta Pemain Persib Kerja Lebih Keras di Seri Ketiga BRI Liga 1
Kemudian harga cabai, jelang natal dan tahun baru harganya terpantau sudah naik 15 persen karena ini musim penghujan.
Menurut dia pengaruh cuaca ini otomatis membuat harga cabai naik, dan akan bergerak normal namun di sejumlah daerah, pihaknya mendapat laporan jika stok di satu daerah aman hingga 1,5 bulan untuk kebutuhan Nataru.
"Sehingga untuk cabai ini masalahnya dari siklus cuaca, yang biasanya kering dan basah mempengaruhi dari harga cabai," kata Mendag.
Sementara itu, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI Oka Nurwan mengatakan kenaikan harga minyak goreng paling tinggi ada di komoditas minyak curah dibanding minyak goreng kemasan yang bisa tahan satu tahun.
"Karena umurnya sangat pendek, itu tergantung dengan CPO internasional, jadi harganya tergantung," ujarnya.
Menurut Oka distribusi 11 juta liter dengan harga Rp14.000 akan diriingi oleh edukasi pada publik bahwa kenaikan CPO internasional berpengaruh pada harga minyak curah.
- 1
- 2
Tag
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum