Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 18 November 2021 | 07:30 WIB
Dedi Mulyadi diprotes seorang mahasiswa saat bersih-bersih pasar di Purwakarta. [ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi]

Jeda beberapa saat, mantan Bupati Purwakarta itu mengajak Yudha ikut gabung membersihkan, namun ditolak dengan alasan ada agenda diskusi.

Selanjutnya Dedi menyambut, siapa pun orang berhak untuk melakukan protes atau kritik. Namun hal tersebut harus disertai contoh.

“Kritik itu harus dengan contoh. Karena publik saat ini menyukai hal yang praktis," kata dia.

Baca Juga: Wanita Termenung Saat Mau Lahiran, Syok Ranjangnya Buat Tidur Sosok Tak Terduga

Load More