SuaraJabar.id - Seorang guru peserta pembelajaran tatap muka atau PTM di Kota Cimahi terkonfirmasi positif COVID-19 usai mengikuti tes PCR acak.
Akibatnya, aktivitas PTM di sekolah tempat guru tersebut pun dihentikan sementara.
Sebelumnya sebanyak 380 orang guru dan siswa SD dan SMP di Kota Cimahi dijadwalkan menjalani swab test PCR acak pada Selasa (16/11/2021) difasilitasi Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
"Dari 340 sampel yang diambil, baru keluar hasilnya hari ini 277 sampel. Dari 277 itu yang positif 1 orang, guru SMP swasta di Cimahi," ungkap Harjono saat ditemui di SMPN 1 Cimahi pada Kamis (18/11/2021).
Pihaknya langsung melakukan penelusuran terhadap guru tersebut. Dari informasi yang didapat, guru yang terpapar COVID-19 itu merupakan guru baru di sekolah tersebut.
"Informasinya bahwa dia itu guru fresh graduate, baru bergabung 1 bulan lalu. Orang luar cimahi dan ngekos di Cimahi. Selama 2 minggu dia baru sekali ke sekolah untuk memberi layanan penyuluhan, jadi jarang ke lokasi sekolahnya," terangnya.
Sementara penutupan sekolah tersebut bakal dilakukan selama 14 hari kedepan. Mengingat sekolahnya memiliki asrama, maka siswa yang ada di asrama tidak diperkenankan keluar area sekolah.
"Sekolahnya kebetulan berasrama, sehingga penutupan hanya berlaku di lingkungan sekolah. Anak-anak tidak keluar selama 14 hari. Guru yang positif diisolasi dan tidak diperkenankan ke sekolah," tegas Harjono.
Pihaknya juga kembali melaksanakan agenda swab test PCR acak terhadap 380 guru dan siswa SD serta SMP. Kali ini lokasi pelaksanaannya bertempat di SMP Negeri 1 Kota Cimahi.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Nilai PPKM Level 3 Saat Nataru Dapat Cegah Penyebaran Covid-19
"Untuk yang di SMPN 1 hari ini ada 380 siswa sama guru SD dan SMP melaksanakan lagi PCR acak. Karena kapasitas laboratorium kesehatan Cimahi cuma 150 per hari, jadi bergiliran dengan yang PCR umum," jelas Harjono.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Guru Ikut Makan MBG Malah Dituduh Ambil Hak Siswa, Ini Klarifikasinya!
-
Panduan Lengkap Lolos Seleksi Guru Sekolah Rakyat 2025: Syarat, Jadwal hingga Gaji
-
BSU September 2025: Trending di Google, Pencairan untuk Guru, & Waspada Penipuan
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Berapa Gaji Guru Honorer yang Sudah Lulus PPG? Ini Rinciannya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Membelah 24 Adegan Sadis: Kronologi Mantan Polisi Habisi Pacar, dari Jemput Mesra Hingga Kabur
-
Mantan Polisi Peragakan 24 Adegan Sadis Bakar Pacar di Kamar Kos Indramayu
-
Tragedi Gas Bocor di Cianjur: Usai Ganti Tabung Langsung Nyalakan Kompor, Satu Keluarga Terbakar
-
Dedi Mulyadi 'Naksir' RSUD Kota Bogor, Dedie Rachim Beri Lampu Hijau Bersyarat
-
Kursi Tribrata 1 Digoyang, Isu Pergantian Kapolri Jadi Sinyal Kuat Tekanan Politik untuk Listyo