SuaraJabar.id - Tiga warga terluka saat segerombolan orang yang diduga sebagai anggota geng motor melancarkan aksi teror di Cianjur pada Sabtu (20/11/2021) malam hingga Minggu (21/11/2021) dini hari.
Serangan anggota geng motor di Sukabumi sendiri terjadi di tiga lokasi yang berbeda.
Dari keterangan warga dan tangkapan kamera CCTV, sejumlah anggota geng motor yang melakukan penyerangan terhadap warga mempersenjatai diri dengan berbagai jenis senjata tajam seperti katana dan celurit.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin membenarkan adanya penyerangan yang dilakukan sekelompok orang diduga geng motor terhadap sejumlah warga yang tengah berada di warung bubur kacang di Jalan Cibencoy, Desa Cisaat, Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
"Sekelompok penyerang berjumlah 9 orang mengendarai 3 sepeda motor, masing-masing motor ditumpangi 3 orang," ujar AKBP SY Zainal Abidin, Minggu (21/11/2021).
Lanjut Zainal, dari keterangan saksi satu orang pelaku masuk ke dalam warung bubur kacang ijo dan langsung menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam berjenis celurit.
"Merusak botol saus dan menyerang dua warga berinisial AS (30 tahun) dan WAB (24 tahun) yang tengah berada di dalam warung," jelasnya.
"AS sempat menghindar sehingga hanya bagian pingganya yang mengalami luka gores akibat terkena sabetan. Sedangkan WAB mengalami luka pada jari kelingking kaki karena menghindari serangan yang akhirnya mengenai triplek," tutur Zainal.
Peristiwa penyerangan di warung bubur itu seketika mengundang warga sekitar untuk berdatangan ke tempat kejadian. Namun kelompok geng motor tersebut kabur meninggalkan lokasi.
Baca Juga: 2 Remaja Anggota Geng Motor yang Bikin Resah Warga Deli Serdang Diciduk
Kemudian sekelompok geng motor tersebut melanjutkan aksi serupa di Kampung Liungtutut, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat.
Di lokasi ini aksi penyerangan menggunakan senjata tajam melukai satu orang warga berinisial R (20 tahun).
"Hanya luka gores pada tangan karena sempat menghindar dari serangan," ujarnya.
Sebelum di dua lokasi tadi yakni Jalan Cibencoy dan Liungtutut, gerombolan bermotor tersebut telah lebih dahulu menyerang warga di Kampung Kaum Kidul, Desa Cisaat, sekira pukul 23.45 WIB. Di tempat kejadian ini mereka merusak satu sepeda motor milik warga yang terparkir di depan sebuah toko.
Atas serangkaian aksi penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang diduga genk motor itu, kini aparat Polres Sukabumi Kota tengah melakukan proses penyelidikan.
Berita Terkait
-
Ogah Hamburkan Uang untuk Barang Mewah, Ruben Onsu Bangun Sekolah Gratis di Sukabumi
-
8 Mobil Bekas Tangguh Seharga Honda Revo, Cuma Rp12 Jutaan Mimpi Mobil Petualang jadi Nyata
-
Ronal Surapradja Keluar dari The Prediksi, Benarkah karena Dijauhi Anggotanya?
-
Warga Kediri Diteror Sound Horeg Usai Protes, Musik Diputar di Depan Rumahnya sampai Malam
-
Sajam Tembus Jantung, Tawuran Maut Tewaskan Anggota Geng 'Serigala Malam' Libatkan Anak-anak
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau