Selain itu Cirebon juga memiliki tempat wisata yang bagus untuk dikunjungi Bukit Gronggong, Pantai Kejawanan, Batu Lawang, Situ Sedong, Wanawisata Ciwaringin, Telaga Niren, Telaga Remis, Desa Wisata Cikalahang, Taman Sari Gua Sunyaragi, Ade Irma Suryani Waterland
Setelah kita bahas mengenai daftar kepala daerah Kabupaten Cirebon, kini kita beralih ke sejarah perjuangan di Kabupaten Cirebon.
Pada tanggal 21 Juli 1947 Belanda menghianati perjanjian Linggar Jati, wilayah-wilayah yang dulu sudah dinyatakan merdeka tiba-tiba diserang lagi olehnya Belanda termasuk Cirebon. Tepat pada pukul 09.00 wib disaat umat Islam di Cirebon sedang melaksanakan puasa, tiba-tiba diserang melalui udara. Setelah puas melakukan serangan udara kemudian Belanda menerjunkan pasukan daratnya menggunakan tank.
Pada tanggal 22 Juli 1947, Belanda memasuki Kota Cirebon, mereka berfikir akan dapat mudah menguasai kota Cirebon, akan tetapi perkiraan itu ternyata meleset, karena pada Tahun 1948 Pasukan Kancil Merah yang dibantu rakyat tiba-tiba menyergap pasukan Belanda yang telah bercokol di Cirebon, perang darat pun tak terelakan, banyak pasukan Belanda yang mati dalam peristiwa ini.
Baca Juga: Polres Jakpus Masih Buru Satu Bandar Narkoba Penabrak Polisi di Cirebon
Pasukan Kancil Merah ini kemudian menuju Desa Mandala yang terletak di Kaki Gunung Ciremai yang sekarang masuk wilayah Kecamatan Sumber. Mereka bergabung dengan Tentara Nasional lainnya untuk menghimpun kekuatan kembali. Perjungan Pasukan Kancil merah dari divisi Siliwangi dalam mempertahankan Kota Cirebon agar tidak mudah di ambil alih Belanda.
Setelah penjelasan mengenai sejarah perjuangan, kini kita membahas tentang senjata khas Kabupaten Cirebon yang dugunakan di jaman dahulu.
Berikut senjata khas Kabupaten Cirebon, seperti siwah, keris kujang.
Demikian penjelasan mengenai sejarah Kabupaten Cirebon.
Kontributor : Annisa Nur Rachmawati
Baca Juga: Ditumbangkan Babel United, Manajer Semen Padang FC Mundur
Berita Terkait
-
Tangis Haru Iringi Pelepasan Para Siswa dari Program Barak Militer di Depok
-
Jemaah Haji Indonesia Mulai Meninggalkan Mina
-
Gubernur Jawa Barat Hapus PR: Solusi Pendidikan atau Tantangan Baru?
-
Prosesi Lempar Jumrah Aqabah Dimulai, Jamaah Haji Berbondong-bondong ke Mina
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Nikah Massal Gratis dari Kemenag, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya