Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 November 2021 | 12:20 WIB
Logo Kota Bekasi

Pada 17 Februari 1950, terdapat aksi unjuk rasa yang diikuti 40.000 warga Bekasi di Alun-Alun Bekasi. Unjuk rasa itu menuntut agar Kabupaten Jatinegara diubah menjadi Kabupaten Bekasi. Kemudian pada UU No.14/1950 terbentuklah Kabupaten Bekasi yang terdiri dari 4 distrik, 13 kecamatan dan 95 desa.

Geografi

Kota Bekasi terletak di ketinggian 19 mdpl, namun ada daerah yang ketinggianya antara 25-100 mdpl. Dari luas wilayahnya, 50 persen menjadi kawasan perkotaan yang terdiri dari 90 persen menjadi kawasan perumahan, 3 persen sebagai perdagangan, 4 persen menjadi kawasan indsutri dan sisanya sebagai bangunan lain.

Si sebagian wilayahnya yang rendah menyebabkan sebagian daerah Bekasi terdapat genangan air saat musim penghujan. Adapun iklim Kota Bekasi termasuk iklim muson tropis, tingkat kelembabannya kurang lebih 78 persen.

Baca Juga: Nofel Saleh Hilabi Sudah Siapkan Ini untuk Golkar Kota Bekasi

Kepala Daerah

Pada saat Bekasi masih menjadi Kota Administartif, kota itu dipimpin oleh tiga Walikota, yakni:

  1. Soedjono
  2. Andi Sukardi
  3. Khailani AR

Sedangkan sejak menjadi Kotamadya, Bekasi dipimpin oleh Wali Kota:

  1. Khailani
  2. Nonon Sontani
  3. Akhmad Zurfaih
  4. Mochtar Mohamad
  5. Rahmat Effendi
  6. Ruddy Gandakusumah (Pj)
  7. Totoh Mohamd Toha (Pj)
  8. Rahmat Effendi
  9. Pusat Wisata

Meski wilayah Bekasi sudah didominasi oleh permukikan dan industri, namun sejumlah wisata menarik masih bisa dijumpai di Bekasi. Di antaranya:

  1. Waterboom Lippo Cikarang
  2. Taman Buaya Indonesia Jaya
  3. Wisata Rumah Pohon
  4. Columbus Waterpark
  5. Taman Kota Bekasi
  6. Situ Gede Bekasi

Ciri khas

Baca Juga: Transaksi E-Commerce Jawa Barat Capai Angka Rp 15,02 Triliun

Bekasi memiliki beberapa ciri khas, baik dalam kebudayaan maupun makanan. Bekasi mengalami proses asimilasi dan akulturasi dari sejumlah daerah lain, seperti Jawa, Bugis, Bali dan Melayu.

Load More