SuaraJabar.id - Kota Bogor merupakan daerah yang masuk di wilayah Provinsi Jawa Barat. Sejarah kota Bogor cukup panjang dan sangat menarik untuk diulas, mulai dari menjadi Ibu Kota Kerajaan Pajajaran hingga kini jadi salah satu kota terpenting penyanggah Ibu Kota Negara.
Daerah yang dikenal sebagai kota hujan ini mempunyai sejarah dan peradaban yang dimulai sejak abad IV Masehi. Sejarah Bogor erat kaitannya dengan Kerajaan Pajajaran. Beberapa tulisan sejarah menyebutkan jika Bogor menjadi pusat pemerintahan kerajaan terbesar yang menguasasi Pasundan pada sekitar abad 13-15 Masehi.
Kota ini juga diyakini sebagai tempat berdirinya Kerajaan Tarumanegara. Sejumlah kerajaan lain ikut bermukim di Bogor dengan alasan daerah pegunungan Bogor bisa dijadikan tempat untuk bertahan melawan serangan. Di sisi lain daerahnya yang subur memiliki akses mudah untuk jalur perdagangan.
Kerajaan Sunda mempunyai ibu kota yang bernama Pajajaranan yang lokasinya diyakini berada di Kota Bogor. Hal itu dibuktikan dengan adanya prasasti-prasasti yang ditemukan di Kota Bogor. Salah satu prasasti 1533 mengisahkan kekuasaan Prabu Surawisesa dari Kerajaan Sunda.
Baca Juga: Terobosan Baru, Jajanan Pasar UMKM Resmi Jadi Sajian di Hotel Mewah Bogor
Pada masa kolonial Belanda, kota ini dikenal dengan julukan Buitenzorg yang memiliki makna tanpa kecemasan atau aman tentram. Pada ekspedisi Belanda 1687 yang dipimpin Scipio dan Riebeeck berhasil menemukan kembali catatan sejarah Kota Pakuan yang hilang setelah penyerbuan tentara Banten.
Seiring pembangunan Jalan Raya Deendels, pada 1745 Gubernur Jendral Gustaaf Willem Baron Van Imhoff membangun Istana Bogor. Kemudian ia menggabugkan 9 distrik yang meliputi Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur, Dramaga dan Kampung Baru ke dalam satu pemerintahan. Kemudian kawasan itu disebut Kampung Baru Buitenzorg.
Pada masa pendudukan Inggris, Istana Bogor direnofasi dan sebagian kawasannya dijadikan kebun raya. Pada 1903 terbit UU Desentralisasi untuk menghapus sistem pemerintahan tradisional dengan sistem administrasi pemerintahan modern. Kemudian muncullah sistem Staadsgemeente.
Provinsi Jawa Barat dibentuk pada 1925 yang terdiri dari 5 karesidenan, 18 kabupaten dan kotapraja. Dalam hal ini buitenzorg atau Bogor salah satu staads gemeente Provinsi Jawa Barat.
Pada masa panjajahan Jepang, pemerintahan Kota Bogor melemah. Sebab pemerintahan dipusatkan pada tingkat karesidenan yang berkedudukan di Kota Bogor. Selain itu nama-nama lembaga pemerintahan juga diubah.
Baca Juga: Buka Sekolah Calon Pejabat Publik, PKS Jabar: Non Kader Bisa Daftar
Setelah Indonesia merdeka, nama Kota Bogor diubah menjadi Kota Besar Bogor. Hal yang mendasari ini yakni UU No.16/1950. Pada 1957 namanya berubah lagi menjadi Kota Praja Bogor.
Hingga akhirnya melalui UU No.18/1965 dan UU No.5/1974 berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor. Pada puncaknya Kotamadya Daerah Tingkat II Kota Bogor diubah menjadi Kota Bogor melalui UU No.22/1999.
Geografis
Kawasan Bogor banyak terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Rata-rata mempunyai ketinggian 190 meter dan maksimal 350 meter dengan jarak 60 km dari ibu kota.
Iklim di Kota Bogor termasuk golongan tropis dengan tipe hutan hujan tropis. Curah hujan di Bogor sangat tinggi, yakni sekitar 3.500-4000 mm.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tangis Haru Iringi Pelepasan Para Siswa dari Program Barak Militer di Depok
-
Gubernur Jawa Barat Hapus PR: Solusi Pendidikan atau Tantangan Baru?
-
Curug Pangeran, Di Balik Keindahan Alam Ada Sebuah Mitos yang Beredar
-
Wali Kota Bogor Minta Pemprov DKI Kembangkan Transportasi di Kotanya, ke Mana Dedi Mulyadi?
-
Diresmikan Pramono, Kini Warga Jawa Barat Bisa ke Blok M Langsung dari Kota Bogor
Tag
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
5 HP Murah dengan Desain Mirip iPhone Juni 2025, Bukan iPhone HDC!
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya