SuaraJabar.id - Kabar duka mendalam menyelimuti tatar Santri. H. Tjetjep Muchtar Soleh, Bupati Cianjur yang menjabat selama dua periode (2006-2016), telah berpulang ke rahmatullah pada hari Kamis (24/7), sekitar pukul 17.10 WIB.
Mantan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur ini menghembuskan napas terakhirnya di RS Santo Borromeus, Bandung, karena sakit.
Kepergiannya bukan hanya kehilangan seorang tokoh, tetapi juga memicu gelombang duka yang luas dari seluruh lapisan masyarakat Cianjur yang pernah merasakan kepemimpinannya.
Sesaat setelah kabar wafatnya tersiar, linimasa media sosial, khususnya di kalangan warga Cianjur, dibanjiri ucapan belasungkawa. Akun Instagram @infocianjur merangkum perasaan banyak orang dalam sebuah unggahan yang menyentuh.
"Telah berpulang sosok pemimpin bersahaja, birokrat ramah penuh kasih, dan tokoh Cianjur yang selalu dekat dengan para ulama... Beliau bukan sekadar Bupati, tetapi juga putra daerah sejati yang mencintai tanah kelahirannya dengan sepenuh jiwa. Gagasannya tentang Cianjur yang lebih baik menjadi warisan nilai yang terus hidup di tengah masyarakat hingga kini," tulis akun tersebut.
Unggahan ini menjadi cerminan bagaimana Tjetjep Muchtar Soleh dikenang: seorang pemimpin visioner yang membangun dengan hati dan menanamkan nilai-nilai luhur dalam setiap kebijakannya.
Duka yang sama juga dirasakan oleh para elite politik di Cianjur. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah, mengenang almarhum sebagai sosok pemimpin hebat yang sangat istimewa.
"Kepergian beliau meninggalkan duka yang bukan hanya dirasakan keluarga, tapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Cianjur," kata Lepi.
Ketua DPC PKB itu menggambarkan almarhum sebagai pribadi dengan dedikasi tinggi, kepedulian tulus, sekaligus religius, santun, dan bersahaja.
"Kepribadiannya yang tulus dan hangat membuat siapa pun merasa dekat dan dihargai," kenangnya.
Baca Juga: Pelarian DPO Pemerkosa Gadis Cianjur Berakhir, Sempat Jadi Kuli di Jakarta
Penghormatan terhadap Tjetjep Muchtar Soleh bukan tanpa alasan. Warisannya terasa nyata dan masih bisa dilihat hingga hari ini, terutama di sektor pendidikan. Selama menjabat, ia menorehkan legacy penting yang mengubah wajah pendidikan di Cianjur.
Salah satu gagasannya yang paling dikenang adalah program pembangunan SMP di hampir setiap desa serta memastikan adanya minimal satu SMA/SMK di setiap kecamatan. Sebuah terobosan yang membuka akses pendidikan lebih luas bagi anak-anak di pelosok Cianjur.
Berita Terkait
-
Pelarian DPO Pemerkosa Gadis Cianjur Berakhir, Sempat Jadi Kuli di Jakarta
-
Baru Dipasang Sehari, Kamera ETLE Portabel di Cianjur Rekam 752 Pelanggar
-
Fakta Kelam Gadis 16 Tahun di Cianjur: 4 Hari Disekap, Digilir 12 Pria, Pelaku Termasuk Pelajar
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Waspada! Jabar Diguncang 118 Gempa Sepanjang Mei 2025, BMKG Beri Imbauan Penting
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
-
Hasil Babak Pertama: Buang Peluang, Timnas Indonesia U-23 Masih Tertahan
Terkini
-
Mengenang Warisan Abadi Tjetjep Muchtar Soleh, Bapak Pembangunan Pendidikan Cianjur
-
Tjetjep Muchtar Soleh, Mantan Bupati Cianjur yang Membangun dengan Hati Tutup Usia
-
Disindir Lewat Medsos, Pekerja Pariwisata Jabar Ancam Dedi Mulyadi Soal Study Tour
-
Viral Pembagian Bir di Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Bandung Gercep: Komunitas Lari Dipanggil
-
Puncak Dirombak Total! 130 Lapak PKL Digusur, Jalur Pedestrian dan Taman Tematik Siap Dibangun