SuaraJabar.id - Sepanjang Bulan Mei 2025 kemarin wilayah Jawa Barat diguncang gempa sebanyak 118 berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
BMK stasiun Geofisika Kelas 1 Bandung mencatat selama periode Mei 2025 telah terjadi sebanyak 118 kejadian gempa bumi di Jawa Barat dan sekitarnya.
"Guncangan gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 4,2 magnitudo dan yang terkecil 1,2 magnitudo,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu dilansir dari Antara, Selasa 3 Juni 2025.
Teguh menyampaikan berdasarkan kedalaman, pusat gempa bumi berkedalaman kurang dari 60 kilometer sebanyak 104 kejadian, dan antara 60-300 kilometer 14 kejadian.
“Sepanjang periode bulan Mei 2025 terdapat sembilan kali gempa bumi yang dirasakan,” kata dia.
Dia menyebut berdasarkan letak hiposenternya, terjadi 75 gempa bumi yang berpusat di laut, sedangkan 43 kejadian gempa bumi lainnya berpusat di darat.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan salah satu gempa bumi terbesar pada Mei ini berkekuatan 4,2 magnitudo yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Jumat (30/5), yang dirasakan di daerah Pasirkuda Kabupaten Cianjur.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” katanya.
BMKG Bandung memberikan rekomendasi bagi masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa.
Baca Juga: Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
Jika terjadi gempa bumi, masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, serta informasi dari BMKG.
“Kami mengimbau jika terjadi gempa bumi masyarakat diminta untuk tenang, waspada, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab,” kata Teguh.
Jawa Barat
Jawa Barat (diakronimkan sebagai Jabar) adalah provinsi yang terletak di Pulau Jawa, Indonesia. Provinsi ini beribu kota di Kota Bandung.
Jawa Barat berbatasan dengan Banten dan DKI Jakarta di sebelah barat, Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, dan Samudra Hindia di sebelah selatan. Bersama dengan Banten, Jawa Barat disebut sebagai Tatar Sunda atau Pasundan karena merupakan kampung asli masyarakat Sunda, suku terbesar kedua di Indonesia.
Sejarah
Berita Terkait
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Motif Sakit Hati dan Utang, Ayah dan Anak di Cianjur Tega Mutilasi Ibu dan Balita
-
Balita di Cipanas Meninggal Dunia Setelah Tertimpa Tembok Penahan Tanah Ambruk
-
MPR Geram! Soroti Carut-Marut Pelaksanaan MBG di Bogor Usai Kasus Keracunan
-
Dear Warga Cianjur! Cetak KTP Kini Bisa di 8 Kecamatan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!