SuaraJabar.id - Kabar duka cita tengah menyelimuti satu keluarga di Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, usai seorang balita meninggal dunia lantaran tertimpa tembok penahan tanah.
TPT itu menimpa rumah balita itu. Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Cimacan, balita itu meninggal dunia.
Kepala BPBD Kabupaten Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan, korban meninggal dunia setelah satu hari menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi kritis akibat tertimpa tembok rumah yang jebol dihantam material TPT.
"Korban meninggal dunia Selasa pagi setelah mendapat pertolongan medis di RSUD Cimacan, korban dievakuasi petugas dari reruntuhan tembok rumah yang ambruk setelah dihantam material TPT yang ambruk," katanya.
Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan Belasan Orang, Diduga Saat Pemusnahan Amunisi
Korban bersama empat anggota keluarga lainnya langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis, empat orang lainnya terdiri dari ayah, ibu dan kakaknya mengalami luka ringan akibat tertimpa material tembok rumah yang ambruk.
Kondisi keempat anggota keluarga lainnya sudah membaik, sehingga diperbolehkan pulang, sedangkan jasad korban sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya.
"Saat ini petugas gabungan terdiri dari TNI/Polri, Damkar, PMI Cianjur dan relawan mulai membersihkan rumah warga terdampak dari material TPT dan lumpur yang disisakan banjir karena aliran sungai terhambat," katanya.
Sebelumnya diberitakan Petugas gabungan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, mengevakuasi satu keluarga terdiri dari lima jiwa dari dalam rumah yang rusak berat akibat tertimpa tembok penahan tanah ambruk di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Senin (12/5).
Kepala Desa Sindanglaya Nyanyang Kurnia Sanusi, mengatakan tembok penahan tanah setinggi tiga meter yang terletak berseberangan dengan perkampungan, ambruk setelah hujan turun deras membuat aliran sungai terhambat membanjiri rumah warga.
Baca Juga: MPR Geram! Soroti Carut-Marut Pelaksanaan MBG di Bogor Usai Kasus Keracunan
"Arus sungai yang deras terhambat material tembok yang ambruk sehingga mengenangi perkampungan dan sebagian dari material tembok menghantam dinding rumah salah seorang warga hingga ambruk," katanya.
Akibatnya tutur dia, satu rumah rusak berat dan dua rumah lainnya terendam banjir, sehingga pihaknya mengevakuasi satu keluarga terdiri dari tiga orang dewasa dan dua orang anak-anak yang mengalami luka akibat tertimpa tembok rumah yang ambruk. [Antara].
Informasi Tambahan Destinasi Wisata Anti Macet di Bogor
Kawasan Puncak Bogor menjadi destinasi wisata nasional yang digemari oleh para pengunjung karena keasrian alam dan kesejukan udaranya.
Meski bermacet-macetan, para wisatawan rela menghabiskan waktunya demi menghirup udara segar yang tak ditemukan di Jakarta.
Namun, bagaimana jika udara segar dan keasrian alam itu didapatkan tanpa perlu bermacetan di Puncak? Tentu ini akan menjadi alternatif wisata orang-orang kota untuk mengurangi waktu yang membosankan ketika bermacetan.
Berita Terkait
-
Ledakan Dahsyat di Garut Tewaskan Belasan Orang, Diduga Saat Pemusnahan Amunisi
-
MPR Geram! Soroti Carut-Marut Pelaksanaan MBG di Bogor Usai Kasus Keracunan
-
Dear Warga Cianjur! Cetak KTP Kini Bisa di 8 Kecamatan
-
Nenek Asyiah Malang Akhirnya Pulang Dan Dibebaskan Biaya Rumah Sakit
-
Viral! Nenek Dipukuli Warga di Cianjur Gegara Dituduh Penculik
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Simak Cara Raih Saldo DANA Gratis Cuma Tinggal 'Klik'
-
DANA Kaget Kembali Hadir, Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Hari Ini, 1 Juli 2025
-
Dedi Mulyadi Jamin Utang BPJS Kesehatan Jabar Rp335 Miliar Beres di APBD Perubahan 2025
-
Waspada! Gempa Lembang Tak Picu Peningkatan Aktivitas, Tapi Tangkuban Parahu Simpan Potensi Erupsi