SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bakal menawarkan sejumlah potensi ekonomi di wilayahnya kepada pengusaha Ukraina.
Hal tersebut terungkap saat Ridwan Kamil bertemu Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin. Dalam pertemuan itu, ia juga menawarkan tujuh potensi ekonomi Jabar termasuk kawasan Metropolitan Rebana pada Hamianin.
"Desember nanti akan ada zoom meeting antara Pak Gubernur Jabar dengan para pengusaha Ukraina. Jadi mereka inginnya B-to-B (business-to-business) langsung," kata Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Setda Provinsi Jabar Dodit Ardian Pancapana dikutip dari Antara, Rabu (24/11/2021).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, sebelumnya menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin di Gedung Pakuan Bandung selama 60 menit untuk membahas potensi kerja sama.
Menurut Dodit, Dubes Ukraina ingin menjalin hubungan silaturahim yang baik dengan Gubernur Jabar mengingat dirinya baru sebulan bertugas di Indonesia.
"Pak Dubes ini baru sebulan menjabat ia ingin bersilaturahim dulu," kata Dodit.
Untuk itu, ia menyampaikan bahwa potensi kerja sama dalam berbagai hal tersebut, termasuk investasi dari Ukraina, diawali dengan hubungan dan komunikasi yang baik antarkedua belah pihak.
"Dari komunikasi yang baik itu akhirnya terbentuk berbagai kerja sama," ucap Dodit.
Selain menawarkan kawasan Metropolitan Rebana, Gubernur Jawa Barat juga menawarkan investasi pada sektor pangan yang terbukti tangguh terhadap disrupsi COVID-19.
Baca Juga: Sejarah Kota Bogor: Dulu Ibu Kota Kerajaan Pajajaran, Kini Penyanggah Ibu Kota Negara
"Pak Gubernur sempat menawarkan food security lalu juga ada kemungkinan mengembangkan potensi lokal Jabar yaitu ekspor kopi," ungkap Dodit.
Sementara itu, Gubernur Jabar mengharapkan kedepannya bisa membuka Kafe Jabarano di Lviv, yaitu kota di Ukraina, yang dikenal sebagai pusat perdagangan, industri, seni budaya dan pariwisata.
Ia menginginkan kafe itu nantinya akan menjadi etalase Jabar di negara pecahan Uni Sovyet tersebut.
Berita Terkait
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
-
Pabrik Aqua Disidak KDM: Dituduh Penyebab Banjir, Padahal Dulu Dapat Penghargaan Ridwan Kami
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Singgung Hasil Tes DNA dan Bukti Tambahan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Hemat Anggaran di Tengah Pemangkasan Dana Transfer, DPRD Jabar Terapkan WFH Setiap Kamis
-
Survei Cawapres IndexPolitica: Menkeu Purbaya Tiba-tiba di Peringkat 1, Salip Dedi Mulyadi
-
Misteri Busa Awan Hitam Selimuti Subang, Dedi Mulyadi Minta Tim Gabungan Cek
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman
-
Buntut Viral 'Tenda Biru' Google Maps di Halimun Salak, Menhut Raja Juli Tebar Ancaman