SuaraJabar.id - Akhir pekan kemarin menjadi pengalaman mengerikan bagi beberapa warga dan pedagang di Sukabumi yang menjadi korban aksi teror anggota geng motor.
Sepanjang Sabtu (20/11/2021) malam hingga Minggu (21/11/2021) dini hari, dua geng motor baru di Sukabumi menebar aksi teror pada warga.
Mereka menyerang warga yang sedang berkumpul menggunakan senjata tajam. Anggota geng motor juga mengejar warga yang mencoba melarikan diri dari aksi teror mereka.
Selain menyerang warga, anggota geng motor juga merusak barang dagangan milik beberapa pedagang.
Baca Juga: Sejarah Kota Sukabumi, Dulu Namanya Soeka Boemi Artinya Kesenangan dan Kebahagiaan
Seorang warga Sukabumi berinisial A (25) mengaku masih mengingat betul detik-detik mencekam ketika ia dan warga lainnya diserang anggota geng motor yang membawa senjata tajam.
Awalnya kata dia, ada dua sepeda motor yang berhenti di dekat mereka.
"Sekitar pukul 00.05 WIB saat kami lagi nongkrong tiba-tiba ada dua motor datang. Yang dibonceng turun langsung menyerang ke arah kami dengan senjata tajam, celurit dan samurai," ucapnya dikutip dari Sukabumiupdate-jejaring Suara.com, Rabu (24/11/2021).
Sontak saksi dan sejumlah pemuda lainnya yang tengah nongkrong dipinggir jalan dan di warung bubur berhamburan menyelamatkan diri.
"Kami berlima tengah duduk di warung bubur kacang ijo, sedangkan 3 orang di pinggir jalan. Mereka awalnya menyerang yang di pinggir jalan, ada yang kena sabetan. Lalu menyerang kami yang di dalam warung bubur," beber saksi.
Baca Juga: Video Detik-Detik Karawang Mencekam, Ratusan Orang dari 2 Kelompok Massa Bentrok
Tak cukup membuat sasarannya kocar-kacir, para pelaku ini juga mengobrak-abrik warung bubur tersebut, termasuk merusak motor milik warga yang pakar di dekat lokasi itu.
Berita Terkait
-
Jubir Istana Hasan Nasbi Nyeletuk Teror Kepala Babi di Tempo 'Dimasak Aja', Prabowo: Ucapan Teledor!
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
Teror terhadap Media: Alarm Keras bagi Kebebasan Pers di Indonesia
-
AMSI Sebut Demo RUU TNI Picu Eskalasi Kekerasan Pers: Bungkam Media dan Jurnalis
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H