SuaraJabar.id - Ribuan buruh bakal kembali menggelar aksi di Gedung Sate, Kota Bandung untuk mengawal penetapan upah minimum kota/kabupaten atau UMK 2022, Selasa (30/11/2021).
Berkaca pada aksi buruh pada hari sebelumnya, Senin (29/11/2021), buruh diprediksi bakal bergerak menuju Gedung Sate dari beberapa arah.
Pergerakan buruh dari arah barat Kota Bandung sempat membuat Jalan Pasteur dan sekitarnya mengalami kemacetan parah.
Gerbang Tol Pasteur ditutup sementara akibat kemacetan parah di Jalan pasteur. Buruh bahkan ada yang melakukan long march di jalan Tol Pasteur.
Flyover Pasupati arah Gedung Sate juga sempat lumpuh total usai dilewati rombongan buruh.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Jawa Barat, Roy Jinto, aksi buruh yang lebih besar akan dilanjutkan hari ini, Selasa (30/11/2021).
"Sebagian massa akan bertahan hingga pukul 21.00, aksi lanjutan akan diadakan besok. Tenggat penentuan UMK adalah besok, mau tidak mau, bagaimana pun keputusannya kita akan lanjut besok," ungkapnya kepada suara.com di lokasi.
Dari informasi yang diterima buruh, hari ini buruh gagal bertemu dengan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, lantaran pria yang kerap disapa Kang Emil itu tengah di luar kota.
"Katanya (Ridwan Kamil) di luar kota. Kami akan beristirahat sementara untuk persiapan aksi besok yang lebih besar," ungkap Roy.
Baca Juga: Kemarin Tak 'Digubris' Gubernur Khofifah, Hari Ini Buruh Kerahkan Massa Lebih Besar Lagi
Sementara itu, pantauan suara.com hingga pukul 18.40 WIB, sekitar delapan mobil komando serikat buruh masih terparkir.
Jalan Diponegoro pun masih belum dapat dilalui. Puluhan massa buruh tampak terpencar sesuai wilayah kota kabupaten masing-masing. Sebagian, tampak berkumpul di Lapangan Gasibu.
Sementara di sisi seberang yakni di area dalam Gedung Sate aparat kepolisian masih tampak berjaga. Secara umum, kondisi di lokasi unjuk rasa terpantau kondusif. Sebagian massa, tampak membubarkan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Klasemen BRI Super League Pekan ke-13 Usai Persib Bandung Disikat Malut United
-
Minus Bojan Hodak, Begini Kondisi Skuat Persib Jelang Lawan MU: Tetap Usung Misi 3 Poin
-
Lalui Perjalanan Tak Biasa ke Kandang MU, Marc Klok Akui Capek tapi Mau Menang
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Rekomendasi Panduan Lengkap Jersey Persib Ori: Cara Membedakan, Jenis dan Harga Terbaru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras