SuaraJabar.id - Paguyuban Pedagang Pasar Kota Banjar meminta pemerintah daerah setempat untuk memberikan relaksasi retribusi.
Permintaan itu mereka ajukan karena mereka merasa mengalami omzet yang cukup besar selama masa pandemi Covid-19.
menanggapi permintaan pedagang pasar tersebut, Wali Kota banjar Ade Uu Sukaesih mengaku pihaknya bakal mengkaji permintaan relaksasi retribusi tersebut.
“Iya ada mengajukan relaksasi, tapi keputusannya nanti kita akan kaji terlebih dahulu. Karena sekarang kan sudah masa pemulihan,” ujarnya, Senin (29/11/2021).
Ia menyebut, kondisi pasar di Kota Banjar tidak terlalu mengalami pengetatan seperti di wilayah lain.
Sehingga para pedagang pasar Banjar masih bisa berjualan seperti biasa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kan pasarnya juga nggak sampai tutup, tapi di daerah lain kan ada pembatasan untuk berjualan sampai 50 persen. Kalo di sini mah kan nggak,” tambahnya.
Terpisah, Kepala DKUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto mengatakan, terkait pengajuan relaksasi retribusi pasar, hal itu sudah menjadi kebijakan kepala daerah.
“Itu sudah menjadi kebijakan ibu Walikota sebagai kepala daerah,” kata Kepala DKUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto.
Baca Juga: 5 Makanan Khas Banjarmasin yang Patut Dicoba, Cita Rasa Khasnya Bikin Kangen
Lebih lanjut, Edi menyebut, hal itu sedang dilakukan pembahasan bersama pihak terkait untuk menentukan hasil keputusan.
“Itu sudah diajukan kepada beliau, dan sekarang masih dalam tahap pembahasan secara global,” pungkas Edi.
Tag
Berita Terkait
-
Rumah Jadi Healing Space: Rahasia Relaksasi Total di Era Modern
-
Merasa Dirugikan, Pedagang Pasar Barito Gelar Demo Tolak Relokasi Imbas Taman Bendera Pusaka
-
Alasan Mengapa Dinamakan Sound Horeg Dan Kini Berganti Nama
-
Kadishub Siantar Ngaku Diperas Rp 200 Juta, Ini Kata Polisi
-
Anaknya Dilempar ke Sungai, Istri Penggal Suami
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
-
OOTD Liburan Lisa BLACKPINK: Santai Tapi Mewah dengan Tas Tomat Puluhan Juta
-
Jam Tangan Rp11 Miliar Ahmad Sahroni Akhirnya Balik, Ibu Bocah yang Viral: Bukan Hak Kita!
-
5 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, Memori Besar Baterai Awet
-
Cara Membuat Foto Profil Brave Pink dan Hero Green yang Lagi Viral di Media Sosial
Terkini
-
Bukan Cuma Sekda! Cianjur Gelar Lelang Jabatan Massal, 5 Kursi Panas Ini Jadi Rebutan
-
Ahmad Rifai Duduki Kursi Panas Pj Sekda Cianjur, Sinyal Lelang Jabatan Massal Dimulai
-
Jurus Ganda Dedi Mulyadi Jaga Cagar Budaya: Ultimatum untuk Perusuh, Dialog dengan Mahasiswa
-
5 Fakta Geger Kebijakan Pemkab Bogor Putar Ibu Pertiwi di Lampu Merah, Sampai Siap Bayar Royalti?
-
Kompak! Rektor UNISBA dan Polda Jabar Sebut Kerusuhan Dipicu Penyusup, Bantah Aparat Masuk Kampus