Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 07 Desember 2021 | 17:11 WIB
Iin Tresna seorang ketua RW di Desa Ratawangi Kecamatan Banjarsari, Ciamis, berdamai dengan Sahli tetangganya yang menuduhnya telah menyantet anaknya (7/12/2021). [HR Online]

“Kalau dia sedang kesurupan selalu mengatakan yang membuatnya sakit adalah Iin,” ungkap Sahli.

Sahli juga mendengar jika ada beberapa orang tetangganya juga meninggal akibat disantet oleh Iin.

“Karena itulah saya merasa yakin jika anak saya ini disantet, soal tuduhan itu kan hasil dari apa yang dikatakan makhluk yang merasuki anak saya, makanya saya mah inginnya anak saya ini disembuhkan lagi seperti biasanya,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Iin Tresna menampik dan tidak terima atas tuduhan yang ditujukan kepada dirinya.

Baca Juga: Apakah Saham Adalah Judi? Ini Jawaban MUI, BEI dan Ustadz Abdul Somad

“Demi Allah untuk apa saya harus berbuat seperti itu, saya ini sudah haji, saya pensiunan PNS, saya ini ketua RW, saya punya etika ngapain harus berbuat seperti itu,” tegasnya.

Ia menyebut tidak ada keuntungan melakukan hal itu.

“Maaf-maaf jika sirik pun apa yang harus saya sirikan kepadanya, toh jika dibandingkan secara kekayaan pun sepertinya saya lebih dari dia,” katanya.

Iin Tresna mengaku heran kenapa tetangganya karena telah menuduhnya melakukan santet kepada anaknya.

Padahal selama sakit, Iin lah yang sering mengantar berobat baik ke dokter atau ke orang pintar.

Baca Juga: Sindir KSAD Dudung soal Tuhan Bukan Orang Arab, Anwar Abbas: Fokus Tugas Saja

“Saya juga tidak meminta bayaran meski memakai mobil saya,” katanya.

Load More