SuaraJabar.id - Turunnya pendapatan asli daerah atah PAD Kabupaten Pangandaran selama masa pandemi membuat Aparatur Sipil Negara atau ASN di kabupaten itu telat menerima gaji.
Biasanya, ASN Pangandaran menerima gaji setiap tanggal 1 setiap bulannya.
Namun di bulan Desember 2021 ini, ASN Pangandaran baru menerima gaji pokok pada Selasa (7/12/2021) kemarin.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pangandaran Hendar Suhendar pun meminta maaf. Ia juga mengatakan, sesuai janji gaji ASN akhirnya tersalurkan.
“Sudah clear, hari ini gaji tersalurkan kepada semua ASN, sesuai janji,” katanya, Selasa (7/12/2021).
Hendar juga mengungkapkan, meskipun gaji ASN sudah semuanya tersalurkan, namun Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) belum bisa dicairkan.
“Ada satu lagi hak ASN yang belum dibayar yaitu Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP),” ungkap Hendar.
Hendar menyebut, pembayaran TPP terlambat karena berkaitan dengan ketersediaan anggaran.
Namun Hendar menegaskan, TPP tetap menjadi hak ASN. Ini berarti, apabila TPP tidak dibayar bulan ini, maka akan menjadi tunggakan dan akan dibayar pada bulan berikutnya.
Baca Juga: 44 Eks Pegawai KPK Segera Dapat NIP sebagai ASN Polri
“Iya tidak akan hilang, TPP tetap menjadi hak ASN,” kata Hendar.
Hendar menambahkan, target pembayaran TPP ASN Kabupaten Pangandaran dilakukan pada Januari atau Februari 2022 mendatang.
Berita Terkait
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
15 Negara dengan Gaji Anggota DPR Tertinggi, Indonesia Termasuk?
-
Salah Sebut Gelar Ahmad Sahroni, Nafa Urbach Dirujak Lagi
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Rakyat Ingin RUU Perampasan Aset, DPR Sibuk Pangkas Tunjangan
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
SMAN 1 Bandung Siapkan 'Senjata' Hadapi Kasasi Sengketa Lahan
-
Ibu Diduga Bunuh 2 Anak Lalu Gantung Diri di Bandung
-
Libur Maulid di Puncak: Ratusan Polisi Disiagakan, Skema Ganjil Genap-One Way Berlaku
-
Nabati Group Bertumbuh Bersama Bank Mandiri, Jaga Irama Pertumbuhan Global
-
Kebebasan Akademik di Unisba Terancam? Menteri HAM Datang