SuaraJabar.id - Seorang bocah berusia tujuh tahun bernama Nizam tewas usai terseret arus dan tenggelam di kawasan pantai pesisir Cikakak Kabupaten Sukabumi, Sabtu (11/12/2021).
Bocah tersebut terseret arus bersama anggota keluarganya yang lain kerika tengah berenang di pinggir pantai.
"Mereka satu keluarga, beberapa orang berenang di pinggir pantai. Ombak besar datang. Dua berhasil selamat dan 1 masih kami cari," kata Koordinator Basarnas Pos Sukabumi, Suryo Adianto.
Dari insiden yang terjadi pada pukul 07.30 WIB itu, ia mengatakan Korban selamat dibawa ke Puskesmas Cikakak untuk mendapatkan perawatan medis. "Korban selamat itu Gea (13 tahun) dan Popong (13 tahun)," ujar Suryo.
"Korban saat itu berenang dengan ayah dan saudaranya. Ayah korban sempat menolong tetapi korban kembali terbawa arus," tuturnya.
Empat jam setelah insiden, tubuh Nizam ditemukan tak jauh dari titik ia terseret dan tenggelam saat berenang di kawasan pantai yang berada di wilayah Desa Cikakak.
Bocah malang ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah duka yang tak begitu jauh dari lokasi tenggelam.
Suryo Adianto menjelaskan tim yang melakukan penyisiran darat menemukan tubuh korban dibawa arus ke pinggir pantai.
"Ditemukan sekitar pukul 11.35 WIB. Dalam keadaan meninggal dunia pada radius 5 meter dari lokasi kejadian. Terdampar di bibir pantai dan terlihat oleh masyarakat setempat, langsung dievakuasi serta diserahkan kepada keluarga korban.”
Baca Juga: Perhatikan Ini jika Ingin Berlibur ke Pantai Palabuhanratu Akhir Pekan Ini
"Basarnas mengungkapkan turut berbelasungkawa kepada keluarga atas musibah yang dialami korban dan mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya atas sinergi tim SAR gabungan dalam melakukan upaya pencarian korban hingga akhirnya korban ditemukan," lanjutnya.
Tim gabungan sebelumnya melakukan upaya pencarian menggunakan Rubber Boat dengan Luas Area 3 Nm² di sekitar lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual jalur darat dengan jarak 3 KM dari lokasi kejadian.
Puluhan personil SAR gabungan pun dilibatkan dalam melakukan operasi SAR terhadap korban yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polres Sukabumi, Polsek Cikakak, Polair sukabumi, Damkar Palabuhanratu, BPBD P2BK Kec.Cikakak, Sarda, Rapi 01, MRI ACT Kab.Sukabumi, IEA Sukabumi, CBP Sukabumi, Panthera, SSV, Balawista, Keluarga Korban dan masyarakat setempat termasuk penyelam pencari lobster.
Berita Terkait
-
Petualangan Keluarga: Cara Aman Bepergian Bersama Anak dan Remaja
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Usulannya Diabaikan, Anggota DPR Protes Keras dan Luapkan Kekecewaan kepada Basarnas
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang
-
Ego 3 Kades di Karawang Nyaris Gagalkan Proyek Banjir Vital! Dedi Mulyadi Turun Tangan, Ini Hasilnya
-
Keseimbangan Air di Tengah Industri: Tantangan, Riset, dan Upaya Konservasi