SuaraJabar.id - Anggota DPR RI Dedi Mulyadi mendapat laporan dari warga jika akses jalan menuju objek wisata Curug Tilu, Desa Ciririp, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta ditutup.
Ia pun mendatangi lokasi tersebut untuk membantu menyelesaikan masalah penutupan akses jalan ke tempat wisata itu.
"Sebelumnya saya mendapat laporan terkait dengan penutupan akses jalan menuju objek wisata Curug Tilu, Desa Ciririp," kata Dedi Mulyadi dikutip dari Antara, Senin (13/12/2021).
Setelah turun langsung ke lapangan, Dedi langsung mendatangi lokasi dan diketahui ternyata itu bukanlah akses jalan ke curug yang ditutup, melainkan hanya membentengi areal kebun bambu milik Sultan Ciririp.
“Memang ini tanahnya punya Sultan Ciririp, tapi kalau aksesnya ditutup (tembok) enggak bisa lewat ke curug,” katanya.
Menurut dia, jalan umum untuk warga tidak ada penutupan, dan yang ditutup hanya akses menuju kebun bambu milik Sultan Ciririp.
"Jadi tidak ada penutupan jalan, yang ada penutupan kebun. Kebetulan di kebun itu ada curug,” katanya lagi.
Melihat kejanggalan tersebut, Dedi menilai ada yang salah dalam pola komunikasi. Sebab berita dan informasi menyebar penutupan dilakukan, karena persoalan pilkades yang baru saja berlangsung.
Untuk menyelesaikan konflik, Dedi kemudian menemui Sultan Ciririp di sebuah warung kopi. Tak lama datang Kades Ciririp Agus Permana Putra yang turut terseret dalam konflik itu.
Baca Juga: Sah! Lokasi Wisata di Kota Malang Tetap Dibuka Saat Natal dan Tahun Baru
Di tempat tersebut terungkap permasalahan bermula dari kekalahan Sultan Ciririp dalam pilkades. Sang mantan tak terima karena pihak desa turut campur mengurusi lokasi ‘sengketa’ tanpa permisi padanya, sehingga terjadilah penutupan jalan yang sebenarnya masih milik Sultan Ciririp.
“Jadi ini kan tinggal dikomunikasikan. Tidak perlu rapat dipanggil pihak sana, pihak sini, itu lama dan tidak akan selesai. Kalau seperti ini mah harus turun langsung ngobrol hati ke hati,” ujar Dedi.
Dari hasil obrolan kedua pihak dengan disaksikan langsung Kabid Pariwisata Disporabud Purwakarta Acep Yulimulya, disepakati akhirnya tembok itu dibongkar sebagai akses masuk ke kawasan wisata Curug Tilu.
Nantinya curug akan dikelola oleh Sultan Ciririp dengan catatan harus menjaga kebersihan, kenyamanan dan penataan.
Sedangkan Pemkab Purwakarta akan membantu membenahi dan mendorong pariwisata agar tumbuh ekonomi yang semakin maju.
“Jadi urusan begini tidak perlu formal dipertemukan, dirapatkan, tidak akan selesai. Banyak aspek yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan ngobrol dan ngopi. Ini yang selalu saya kritik. Di DPR tidak semuanya bisa diselesaikan dengan rapat, ada hal yang bisa dilakukan dengan ngobrol. Orang itu punya hati, maka perlu pendekatan dari hati ke hati,” kata Dedi.
Ia menyampaikan, ke depan pihak desa tinggal membantu regulasi dan mengawasi pengelolaan pariwisata tanpa perlu sibuk mengurusi tiket.
“Nanti saya akan bantu mendatangkan ahli bambu untuk melakukan penataan. Nanti jalannya dibesarkan, warungnya ditata, kemudian bikin homestay. Kalau sudah meningkat levelnya Sultan Ciririp tinggal bayar pajak ke negara,” katanya lagi.
Setelah ada kesepakatan tersebut semua pihak beranjak menuju Curug Tilu. Dengan disaksikan Dedi Mulyadi, tembok putih yang semula menutup akses ke curug dibongkar, sehingga bisa dilewati kembali.
Berita Terkait
-
Dikritik Istri Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi Sebut Pemprov Jabar Cuma Bangun 14 Sekolah Tahun 2021-2024
-
Hawker Center Kelas Dunia Bakal Hadir di Jakarta! Siap Manjakan Lidah dengan Cita Rasa Nusantara
-
Usai Melukat di Bali, Zlatan Ibrahimovic Lanjut Liburan ke Sumba
-
CEK FAKTA: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Disebut Bagikan Motor Murah
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau