1. Kalimat efektif: Dia memaparkan minat baca kaum remaja menurun.
Kalimat tidak efektif: Berhubungan itu, dia memaparkan minat baca kaum remaja makin menurun.
2. Kalimat efektif: Pembangunan mendorong menuju zaman keemasan yang baru. Pembangunan menghendaki pengembangan bakat kebudayaan bangsa di segala lapangan, mulai dari hal kecil sampai problem besar.
Kalimat tidak efektif: Pembangunan mendorong menuju zaman keemasan yang baru. Oleh karena itu, pembangunan menghendaki pengembangkan bakat-bakat kebudayaan bangsa di segala lapangan, mulai dari hal yang terlihat kecil sampai problem-problem besar.
3. Kalimat efektif: Kalimat harus disusun agar tidak membingungkan pembaca.
Kalimat tidak efektif: Kalimat tersebut harus disusun sedemikian rupa agar tidak membingungkan pembaca.
4. Kalimat efektif: Penyusunan buku ini untuk membantu masyarakat, khususnya yang berada di pedesaan agar mendapatkan kesempatan belajar dan menulis.
Kalimat tidak efektif: Penyusunan buku pelajaran ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya mereka yang berada di pedesaan agar mereka mendapat kesempatan belajar membaca dan menulis.
Demikian syarat kalimat efektif berikut pengertian dan contoh-contoh kalimatnya. Semoga membantu kalian untuk menulis lebih rapi dan berdaging ya!
Kontributor : Alan Aliarcham
Baca Juga: Heboh Jenderal Dudung Berdoa Pakai Bahasa Indonesia, Wasekjen MUI Bilang Begini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
Terkini
-
Wacana Dedi Mulyadi Guncang Dunia Kerja: Siapkah Pengusaha dan Karyawan Jika UMK Dihapus?
-
Sukses di Sukabumi, TPA Cimenteng Jadi Pilot Project Pengolahan Sampah Modern di Jawa Barat
-
Babak Baru Korupsi PJU Cianjur: Pelaksana Proyek Jadi Tersangka, Jaksa Beri Sinyal Ada Nama Lain
-
Polisi Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Ibu dan Bayi yang Viral
-
4 Fakta Terbaru Ledakan Pertamina Subang: Ribuan Rumah Tanpa Gas Hingga Janji Ganti Rugi