Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 15 Desember 2021 | 18:23 WIB
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang perempuan saat jumpa pers di Polres Sumedang, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). [ANTARA/HO-Polres Sumedang]

SuaraJabar.id - Seorang pria berinisial DR (24) diciduk polisi usai dilaporkan menganiaya seorang perempuan berinisial AI (22) yang merupakan kekasihnya sendiri.

Akibat perbuatannya, DR terancam harus dihukum dalam jangka waktu cukup lama. Pasalnya, selain penganiayaan, DR juga terbukti menggunakan narkoba.

Kekasih DR, AI kini harus menjalani menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jawa Barat. Kasus penganiayaan perempuan ini sebelumnya sempat viral di media sosial.

"Proses penangkapan pelaku sudah dilakukan, penyidikan kasus ini kurang dari 24 jam, sehingga saya dapat katakan ini merupakan kinerja yang sangat baik dari Satuan Reserse Polres Sumedang," kata Kepala Polres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Rabu (15/12/2021) dikutip dari Antara.

Baca Juga: Viral Warga Ramai Berkerumun Dikira Ada Artis Mau Tanding di Lapangan, Ternyata Prank

Ia mengatakan jajarannya menangkap pelaku inisial DR (24) yang dilaporkan menganiaya pacarnya inisial AI (22) hingga mengalami luka pada bagian wajahnya, selanjutnya harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

"Pelaku melakukan pemukulan ke arah wajah korban berulang kali hingga korban tersungkur," katanya pula.

Kapolres menceritakan penganiayaan itu bermula dari percekcokan antara keduanya di Jalan Raya Panyingkiran, Kabupaten Sumedang, Senin (13/12/2021) malam.

Selain di tempat itu, pelaku juga kembali melakukan tindak kekerasan terhadap korban yang lokasinya tidak jauh dari rumah pelaku pada Selasa (14/12/2021).

Kepolisian mendapatkan laporan tersebut kemudian melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku yang akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya, lalu dibawa ke Polres Sumedang untuk menjalani pemeriksaan hukum.

Baca Juga: Viral, Penjual Aduk Kopi Pakai Bor: Rasanya Mantap, Mas!

Polisi juga melakukan tes urine terhadap tersangka yang hasilnya positif menggunakan obat psikotropika Golongan I Riklona Clonazepam yang menjadi pemicu dirinya melakukan tindakan kekerasan

"Hal-hal inilah yang kemudian terjadi akibat mengonsumsi obat terlarang, kami menyadari peristiwa ini menjadi viral di media sosial," kata Kapolres.

Akibat perbuatannya itu tersangka ditahan di Markas Polres Sumedang untuk menjalani pemeriksaan hukum dan dijerat Pasal 351 ayat 1 dan 2 KUHP jo Pasal 64 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.

Load More