SuaraJabar.id - Aksi bejat seorang guru pesantren di Bandung yang mencabuli belasan santrinya menghebohkan publik.
Seorang psikiater dari RS Melinda 2 Bandung, Teddy Hidayat menyebut guru tersebut bisa jadi memiliki karakteristik sebagai psikopat.
Menurut Teddy, karakteristik itu ditemukan pada pelaku berinisal HW. Sebab, pelaku memaksakan egonya untuk selalu memuaskan hawa nafsunya.
"Hati nuraninya dikuasai oleh nafsunya. Semua aturan, disiplin dan norma yang berlaku dilanggar untuk memuaskan dorongan nafsunya," jelas Teddy, dikutip dari Ayobandung.com--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Dua Sejoli Hilang Misterius usai Ditabrak Mini Bus di Nagreg
Teddy menjelaskan, seseorang dengan karakteristik psikopat harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sebelumnya diketahui, HW telah melalui proses persidangan sebanyak tujuh kali dengan pemeriksaan saksi-saksi.
"Catatan penting untuk pengadilan, yaitu pada psikopat sulit belajar dari pengalaman dan tidak ada rasa bersalah, sehingga cenderung akan mengulangi perbuatannya," kata Teddy.
Lebih lanjut, Teddy menjelaskan bahwa pelaku kekerasan seksual umumnya dilakukan oleh orang yang dikenal oleh korban.
Dalam kasus ini, belasan santriwati mengenal pelaku sebagai guru pesantren.
Baca Juga: Ratusan Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Cimahi dan KBB Jadi Sasaran Vaksinasi
Teddy menjelaskan, kondisi tersebut dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian dan pemikiran korban ke arah patologis.
"Salah satunya disebut “stockholm syndrome”, yaitu gangguan psikiatri pada korban penyanderaan yang membuat mereka merasa simpati atau bahkan muncul kasih sayang terhadap pelaku," ungkap Teddy.
Diberitakan sebelumnya, HW didakwa karena melakukan kekerasan seksual terhadap belasan santriwati di pondoknya.
Korban diketahui berjumlah 13 orang. Sementara itu, sembilan di antaranya telah melahirkan dan satu dari mereka sudah melahirkan dua kali.
Berita Terkait
-
Dua Sejoli Hilang Misterius usai Ditabrak Mini Bus di Nagreg
-
Persib Bandung Resmi Lepas Wander Luiz
-
Eks Striker Persija dengan Banderol Rp 5,6 Miliar Ini Dikabakan akan Merapat ke Persib
-
Ratusan Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Cimahi dan KBB Jadi Sasaran Vaksinasi
-
Digelar di Bandung, Kongres Pemuda Asia Afrika Bakal Dibuka Bamsoet
Tag
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI