Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 16 Desember 2021 | 19:15 WIB
Raya balita 1,5 tahun yang tertimbun longsor bersama keluargnya warga Kecamatan Tanggeung, Cianjur, Jawa Barat, setelah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cianjur, Kamis (16/12/2021). [ANTARA/Ahmad Fikri]

SuaraJabar.id - Seorang balita berusia 1,5 tahun bersama empat orang keluarganya di Kampung Limus Gede, Desa Girimukti, Kecamatan Campaka, Cianjur selamat usai sempat tertimbun longsor yang melanda perkampungan mereka.

Balita dan anggota keluarganya itu tertimbung materian longsoran tebing setinggi 20 meter.

Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis mengatakan, ongsor yang melanda Kampung Limus Gede, berawal saat hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam.

Hujan deras tersmenyebabkan tebing setinggi 20 meter di belakang perkampungan longsor dan menimpa satu rumah warga.

Baca Juga: Warga Bantaran Sungai Ciliwung Harap Waspada Bendungan Katulampa Siaga Empat

"Seorang balita yang sempat tertimbun material longsor bernama Raya dan empat orang anggota keluarga lainnya, berhasil selamat, meski sempat tertimbun longsoran setinggi dua meter. Balita dan keluarganya sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cianjur," katanya.

Ia menjelaskan, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu data dari petugas yang langsung dikirim ke lokasi, termasuk mendata kondisi satu keluarga yang sempat tertimbun longsor yang sudah dipulangkan dari rumah sakit.

Sedangkan data sementara, satu rumah milik Aos (33) rusak berat karena tertimbun longsoran tanah tebing, empat lainnya rusak sedang dan puluhan rumah lainnya terancam. Belasan kepala keluarga terpaksa mengungsi karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.

"Kami masih menunggu data pasti dari lapangan, namun informasi sementara satu rumah rusak berat, empat rumah rusak sedang dan puluhan lainnya terancam. Untuk sementara warga mengungsi ke tempat aman karena curah hujan kembali tinggi menjelang malam, sehingga berpotensi terjadi longsor susulan," katanya.

Sementara keterangan warga sekitar dan saksi mata, menyebutkan longsor yang terjadi tiba-tiba saat hujan deras dengan intensitas tinggi, membuat sebagian besar warga diam di dalam rumah. Sehingga saat tebing setinggi 20 meter longsor, langsung menimpa rumah milik keluarga Aos.

Baca Juga: Warga Terdampak Gempa di NTT Masih Bertahan di Lokasi Pengungsian

Mendapati hal tersebut, warga langsung berhamburan ke lokasi, untuk membantu mengevakuasi satu kelurga terdiri dari lima jiwa di dalam rumah yang sebagian besar tertimbun material longsor. Setelah berhasil dievakuasi mereka langsung dibawa ke RSUD Cianjur, untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Keempat orang yang terdiri dari satu keluarga itu, berhasil diselamatkan, termasuk anak bungsu Aos yang baru berusia 1,5 tahun. Kami bersama aparat kecamatan langsung membawa satu keluarga ke rumah sakit," kata saksi mata warga sekitar Hilman.

Load More