SuaraJabar.id - Terpukul pandemi COVID-19, tenpat wisata Jungleland di Kawasan Sentul, Kabupaten Bogor sempat tutup selama satu tahun lebih.
Namun sejak Jumat (17/12/2021), Jungleland kembali beroperasi dan menerima kunjungan wisatawan.
"Jungleland sebagai primadona wisata Kawasan Sentul harus ikut mengalah seperti bisnis wisata lainnya akibat pandemi COVID-19 yang mewabah di Indonesia sejak awal 2020," kata Direktur Utama PT Jungleland Asia, Resza Adikreshna dikutip dari Antara.
Ia memimpin langsung pembukaan kembali Jungleland yang sempat tutup lebih dari satu tahun itu. Para pengunjung wajib menunjukkan bukti telah divaksin dosis pertama melalui aplikasi PeduliLindungi.
Menurut dia, sebelum melaksanakan pembukaan, pihaknya memastikan setiap wahana permainan dapat berfungsi dengan baik sesuai dengan standar Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE).
"Jungleland sangat serius akan keselamatan pengunjung pada seluruh wahana permainan yang ada. Keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung adalah prioritas utama," terang Resza.
Ia menyebutkan, tempat wisata yang berdiri di lahan 26 hektar itu juga kini dilengkapi dengan pembatas jarak antrean berupa mainan, dan menyadiakan fasilitas pencuci tangan di beberapa titik.
Resza juga memastikan bahwa petugas akan terus menyampaikan imbauan mengenai penerapan protokol kesehatan melalui pengeras suara.
Dirinya berharap dengan dibukanya kembali kawasan wisata yang mampu menampung 15 ribu pengunjung itu, dapat menjadi titik terang kebangkitan industri pariwisata di wilayah Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Diresmikan Bima Arya dan Ridwan Kamil, Alun-alun Bogor Bernilai Sejarah Karena...
Jungleland menetapkan harga tiket masuk tanpa wahana senilai Rp45 ribu, tiket terusan senilai Rp175 ribu, serta berlaku gratis bagi lansia di atas usia 60 tahun dan anak dengan tinggi badan di bawa 90 centimeter.
Berita Terkait
-
IMI Berikan Dukungan Penuh untuk MotoGP Mandalika 2025
-
Tiket MotoGP Mandalika Hampir Ludes! Apa yang Bikin Event Ini Jadi Magnet Wisata Dunia?
-
Soal Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti Tegas: Hanya Kabar Miring!
-
Maraton Jadi Alasan Utama Wisata: Tren Baru Pecinta Traveling
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?
-
7 Santri Masih Beri Respons di Reruntuhan Ponpes Sidoarjo