Scroll untuk membaca artikel
Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 20 Desember 2021 | 12:15 WIB
Ilustrasi mesin mobil. (Shutterstock)

SuaraJabar.id - Jika terdapat bunyi mencurigakan pada mesin mobil, bisa jadi knocking merupakan masalahnya.

Knocking artinya kondisi ketika ledakan bola api muncul saat pembakaran yang terjadi antara bahan bakar dan udara tidak sempurna.

Knocking merupakan sebuah masalah pada mobil saat muncul bunyi seperti ketukan pada mesin. Hal ini tak bisa dibiarkan begitu saja.

Bila dibiarkan, knocking bisa berakibat buruk pada komponen mesin. Kerusakan pun bisa menjadi lebih parah.

Baca Juga: Arti Knocking dan 5 Penyebabnya di Mesin Mobil, Begini Cara Mengatasinya

Dikutip dari laman pabrikan mobil asal Jepang, Suzuki, ruang bakar terdapat pada bagian mesin. Pada ruang inilah suara ketukan itu muncul. Ledakan yang diakibatkan pembakaran tidak sempurna turut disertai getaran.

Kondisi yang lebih dikenal dengan nama knocking ini juga disebut dengan misfire.

Getaran muncul ketika detonasi dini komponen internal mesin, seperti stang piston dan piston. Bearing stang piston bisa aus jika hal ini tak segera ditangani.

Akibat dari bearing stang piston aus, pergerakan piston bisa terganggu dan mesin tak bekerja secara efisien. Alhasil, akselerasi mesin mobil akan menurun.

Jika ditarik lebih jauh, knocking juga terjadi karena perawatan mobil kurang maksimal, seperti pergantian oli yang terlambat atau komponen dalam mobil yang tak dibersihkan.

Baca Juga: Acara Kopdar Komunitas Heboh Gara-Gara Kelakuan Kucing 'Nginep' di Mesin Mobil, duh!

Berikut ini empat hal yang perlu diperhatian, yang mungkin menjadi penyebab knocking pada mobil anda.

Hal ini sejatinya juga bagian dari perawatan mobil sehari-hari, yang mungkin tak dilakukan secara maksimal.

1. Bahan Bakar Mobil

Pemilihan bakar bakar merupakan perawatan pertama pada mobil. Jika menggunakan bahan bakar dengan oktan di atas 90, maka temperatur dan kompresi yang ada di ruang bakar lebih bagus.

Angka pada oktan sejatinya merupakan ukuran untuk mengukur kemampuan dalam menahan tekanan sehingga tidak terjadi ledakan berlebih pada ruang bakar. Semakin tinggi nilai oktan (Research Octane Number), maka fungsi dari bahan bakar semakin bagus.

Di Indonesia, pertamax merupakan bahan bakar yang bagus. Nilai minimal oktan bahan bakar Pertamax adalah 92. Bahkan pertamax turbo mencapai 96.

Sementara untuk pertalite yang biasa menjadi opsi, karena harganya lebih murah, memiliki nilai oktan 90. Lalu, premium yang kini mulai menghilang dari pasaran memiliki nilai oktan 88.

2. Endapan Karbon

Setiap pembakaran yang terjadi pada ruang bakar mesin mobil akan menciptakan deposit. Deposit ini bisa mengendap di ruang bakar, bahkan mengurangi volume ruang bakar, jika sudah menumpuk.

Jika situasi sudah begini, meski sudah menggunakan bahan bakar yang sesuai, kompresi mesin mobil tetap akan meningkat dan akhirnya terjadi knocking.

Endapan karbon juga menjadi sumber panas. Situasi itu membuat bahan bakar yang bercampur udara masuk akan lebih cepat terbakar, meski busi dalam situasi belum memercikan api.

Agar tak terjadi endapan karbon, perawatan mobil perlu dilakukan, dengan cara rutin membersihkan ruang bakar.

Jika ruang bakar sudah bersih, lalu ada niatan untuk mengganti bahan bakar dengan nilai oktan tinggi, ini sudah aman untuk dilakukan.

Itulah dua masalah yang paling kerap terjadi ketika mobil mengalami knocking. Selain dua hal tersebut, masih ada juga penggunaan busi yang tidak tepat serta suplai bahan bakar dan udara tidak sesuai standar.

Jika ada masalah knocking artinya mobil perlu dirawat lebih baik lagi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang perawatan mobil.

Kontributor : Lukman Hakim

Load More