Ari Syahril Ramadhan
Selasa, 21 Desember 2021 | 16:08 WIB
Kepala Kejati Jawa Barat Asep N Mulyana. [ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi]

SuaraJabar.id - HW, oknum guru ngaji yang melakukan tindakan kekerasan pada belasan santriwati di Bandung diduga menyelewengkan dana bantuan sosial atau bansos.

Dugaan itu muncul setelah Jaksa dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat menemukan petunjuk usai memeriksa saksi dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (21/12/2021).

Kepala Kejati Jawa Barat Asep N Mulyana mengatakan ada sejumlah bansos yang diajukan oleh HW atas nama para santrinya itu. Salah satu bentuk bansosnya, kata dia, yakni Program Indonesia Pintar (PIP) dan bansos lainnya.

"Jadi sesuai yang disangkakan, kami tanyakan seluruhnya, jadi tidak hanya perbuatan pidana terhadap anak-anak itu, namun juga terkait penggunaan bansos," kata Asep di PN Bandung dikutip dari Antara.

Baca Juga: Melihat Peluang Eco Museum di Kampung Boneka Desa Sayati Bandung

Namun setelah bansos itu cair, menurut Asep dana yang didapat oleh para santri itu justru diambil kembali oleh HW. Sehingga dana tersebut diduga digunakan untuk kepentingan pribadi HW.

"Anak-anak itu menerima bansos dan ditarik lagi oleh terdakwa untuk digunakan kepentingan terdakwa," kata Asep.

Pada sidang dengan agenda pemeriksaan saksi anak di bawah umur itu, Asep mengatakan ada dua saksi anak yang dihadirkan. Menurut Asep satu saksi anak hadir secara langsung dan saksi anak lainnya mengikuti sidang secara daring.

Sedangkan terdakwa HW mengikuti sidang secara daring. HW sendiri kini tengah mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Bandung.

Adapun HW didakwa telah melakukan tindakan asusila kepada 12 orang santriwati. Aksi tidak terpujinya itu menyebabkan para korban mengalami kehamilan hingga melahirkan.

Baca Juga: Hindari Jalan Asia-Afrika Bandung Pada Jam Ini

HW didakwa melakukan aksi tersebut pada rentang waktu 2016 hingga 2021. Dia disebut melakukan aksi tersebut di sejumlah tempat mulai dari pondok pesantren hingga penginapan seperti hotel dan apartemen.

Load More