SuaraJabar.id - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengingatkan wisatawan yang ingin menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Bandung Barat (KBB) agar menyertakan keterangan sudah divaksin COVID-19.
"Di setiap tempat wisata wajib harus sudah divaksin. Nanti juga ada gerai vaksin di tempat wisata," kata Hengky di Pemkab Bandung Barat pada Kamis (23/12/2021).
Dikatakan Hengky, syarat vaksin COVID-19 bagi pelancong yang berwisata ke Bandung Barat untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. Apalagi kini muncul varian Omicron.
Ditegaskan Hengky, pihaknya tidak melarang wisatawan dari luar daerah termasuk Jakarta untuk datang ke Bandung Barat, termasuk ke kawasan wisata Lembang.
Apalagi kata dia, kini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 batal dilaksanakan.
"Memang aturan saat ini tidak ada PPKM Level 3, jadi tidak ada penyekatan atau larangan dari luar kota," tegas Hengky Kurniawan.
Meski begitu, lanjut Hengky, pihaknya mengingatkan pengelola wisata untuk menerapkan protokol kesehatan ketat. Termasuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
"Kita dorong tempat tempat pariwisata itu prokes ketat. Beberapa tempat kita dorong untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi," tandas Hengky Kurniawan.
Sementara itu Sekretaris Daerah KBB Asep Sodikin mengatakan, pihaknya bakal menerapkan kebijakan untuk memperketat akses keluar masuk bagi warga luar daerah ke Bandung Barat.
Baca Juga: Pemkot Metro Larang Tempat Wisata Beroperasi di Masa Libur Nataru
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jauh baik di dalam kota maupun luar negeri.
"Pembatasan di ruang publik tetap diterapkan. Kita juga imbau kepada warga kalau tidak mendesak, hindari bepergian ke luar kota," kata Asep.
Sementara soal kebijakan khusus bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) dan WNI yang telah bepergian atau hendak datang ke Bandung Barat pihaknya mengatakan penanganannya bakal disesuaikan dengan kebijakan pusat dan pihak imigrasi.
"Kalau untuk TKA atau WNI dari luar, itu sudah ada dari Kemnakertrans dan pihak imigrasi. Mesti diisolasi dulu, itu sudah aturan yang harus ditempuh," tutur Asep.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Kabar Gembira! Menkeu Purbaya Kasih Bocoran Diskon Tarif Tol Libur Nataru 2026
-
Jelang Nataru, Menhub Dudy Bahas Kebijakan dan Strategi Angkutan Udara Bersama Maskapai
-
Usung Tema Natal, Netflix Tengah Siapkan Film A Dog's Perfect Christmas
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi