SuaraJabar.id - Menjelang tutup tahun, para petani sayuran di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) harus gigit jari. Sebab, tomat yang masa panennya tinggal hitungan jari malah terserang hama akibat cuaca buruk.
Seperti yang dialami Tihar Sopihan (50), petani asal Kampung Gendok, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, KBB.
Sebanyak 25 ribu batang pohon tomat miliknya terkena hama hingga membusuk, hingga gagal dipanen.
"Akibat cuaca ektrem, buah tomat dan pohonnya terkena hama," tutur Tihar pada Sabtu (25/12/2021).
Baca Juga: Viral Dihina Tak Tahu Tentang Iphone, Anak Petani Balas dengan Pamerkan Hal ini
Sebab gagal panen, Tihar akhirnya memilih membabat puluhan ribu tomat yang ditanam di lahan sekitar 1 hektare itu.
"Kan tomatnya pada kena hama semua, gagal panen. Ya, saya babat habis aja," ujar Tihar.
Alasan lain Tihar memutuskan untuk membabat tanaman tomat tersebut karena saat ini harga tomat dari tingkat petani sangat murah, sehingga jika dilanjutkan hingga panen, petani tetap akan mengalami kerugian.
"Sekarang harga tomat Rp 3 ribu, itu sangat murah jadi mending dibabat," ucap Tihar.
Tihar harus mengalami kerugian hingga Rp 70 juta akibat gagal panen tersebut. Jika dipaksakan dijual, dirinya meyakini tomat-tomat tersebut tidak akan ada yang menampung.
Baca Juga: Potret Kehidupan Petani Sayur di Balik Megahnya Stadion JIS
"Modal awalnya untuk menanam 25 ribu pohon tomat ini kan Rp 70 juta. Kalau diteruskan juga percuma akan gagal panen dan membutuhkan lagi biaya," terang Tihar.
Sebetulnya, kata dia, tanaman tomat ini bisa saja tidak dibabat. Namun jika tak ingin gagal panen maka membutuhkan biaya tambahan sekitar Rp 40 juta untuk perawatan dan membeli obat.
"Bisa dilanjutkan (tidak dibabat), tapi modalnya gak kuat karena harga obat sekarang mahal. Jadi harus nambah biaya, sedangkan modal sudah habis," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Bandung Barat Minim Bioskop, Keluhan Raffi Ahmad Didengar Pemerintah!
-
6 Fakta Petani Milenial Dapat Gaji Rp10 Juta
-
Gilang Dirga Jadi Cawabup Tapi Belum Lulus Kuliah, Pandji Pragiwaksono Beri Sentilan Menohok
-
Petani Tembakau Ngadu ke #LaporMasWapres Terkait Rancangan Permenkes
-
Adu Pendidikan Melody vs Raffi Ahmad, Siapa Lebih Cocok Jadi Ikon Petani Milenial?
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024