SuaraJabar.id - Kebun Raya Purwodadi. Wisata Kebun Raya Purwodadi adalah salah satu tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan, karena memilii pesona keindahan yang luar biasa.
Kebun raya Purwodadi didirkan oleh Dr.Lourens Gerhard Marinus Baas Becking atas prakarsa Dr.Dirk Fok van Slooten, pada 30 Januari 1941, sebagai pemekaran dari stasiun percobaan (Land Plantentuin Buitenzorg) yang masing-masing memiliki tugas dan fungsi spesifik.
Kebun Raya Purwodadi luasnya 85 hektar dan memiliki koleksi 10.000 jenis tumbuhan dan pohon. Begitu luasnya tempat ini membuat pemandangan yang tersaji sangat indah dan mempesona.
Nah, jikasedang berlibur ke Jawa Timur, tak ada salahnya untuk berkunjung kesini, karena terdapat beberapa destinasi menarik yang ada di Kebun Raya Purwodadi ini.
Apa saja destinasi itu, berikut, ulasan tentang kebun raya Purwodadi.
1. Taman Bougenville
Taman ini menjadi taman favorit wisatawan karena menyajikan pemandangan indah, Berupa bunga bougenville warna-warni. Taman ini dibuat asri dan nyaman dengan paduan bunga bougenville berwarna merah, merah muda dan oranye, sehingga sangat cocok untuk dijadikan sebagai spot foto karena memiliki latar belakang warna-warni.
Selain itu, pengunjung juga dapat bersantai di taman ini, karena tersedia gazebo untuk tempat bersantai dan menikmati pemandangan sekitar.
2. Taman Meksiko
Baca Juga: Taman Fathan Hambalang, Nikmati Pemandangan Berbeda di Setiap Waktu
Jika berkunjung di kebun raya Purwodadi, kamu juga wajib untuk datang ke Taman Meksiko. Tanaman khas daratan Meksiko yakni kaktus dan sukulen bisa ditemui disini, mulai dari ukuran mini hingga besar setinggi manusia dapat ditemui di taman Meksiko.
Uniknya, tanaman di taman Meksiko tidka membutuhkan banyak air dan bisa tumbuh dengan subur. Tempat ini juga sering dijadikan sebagai spot foto, karena menyerupai nuansa seperti di Meksiko, lengkap dengan ornament pasir, batu besar dan batu apung.
3. Green House Anggrek
Destinasi sleanjutnya yang ada di kebun raya Purwodadi adalah Green House Anggrek. Disini pengunjung dapat memanjakan mata dengan belajar terkait anggrek. Disini ada lebih dari 2.000 bunga anggrek yang terdiri dari 319 jenis.
Jangan lewatkan pengalaman melihat salah satu jenis anggrek langka yang ada di kebun raya Purwodadi, yaitu, anggrek sepatu/selop (Paphiopedilum glaucophyllum). Anggrek langka ini juga menjadi mascot kebun raya Purwodadi dengan keunikan labellum atau bibir bunganya yang berbentuk seperti kantong, berwarna ungu, dengan ornament totol-totol di kelopak bunganya.
Ada juga anggrek hitam dari Kalimantan Timur yang mengeluarkan bau semerbak yang sangat harum.
4. Jajaran Pohon Janglot
Pohon yang memiliki batang kurus dan dedaunan kecil ini memberikan pemandangan seperti pada drama Korea. Pemandangan indah deretan Pohon Janglot bisa dilihat ketika musim hujan atau musim kemarau.
5. Danau Wisata
Nah, di kebun raya Purwodadi ternyata juga memiliki destinasi menarik lainnya yang wajib untuk dikunjungi.
Ya, danau ini bisa dinikmati oleh pengunjung dengan duduk santai serta menyantap bekal hingga bermain bebek-bebekan di danau. Destinasi satu ini sangat cocok bagi anda yang sedang berlibur bersama keluarga.
6. Menara Pandang dan Rumah Kaca
Menara pandang dan rumah kaca menjadi pusat segala aktivitas di kebun raya Purwodadi. Di sini, pengunjung dapat bersantai di padang rumput luas yang letaknya ada di depan Menara Pandang.
Selain itu, rumah kaca yang ada disini juga menyimpan berbagai macam koleksi tanaman.
7. Taman Akuatik
Taman akuatik yang ada di Kebun raya Purwodadi ini menyajikan beberapa blok tanaman air yang berbeda-beda, misalnya, bunga seroja, bunga teratai, bunga melati, dan masih banyak lagi.
Tanaman yang berada di Taman Akuatik merupakan sekumpulan tanaman air tergenang, tanaman air mengapung, tanaman air merendam sempurna, tanaman air campuran dan tanaman tepi air.
Untuk menuju Kebun Raya Purwodadi, berikut informasinya.
Rute Menuju Kebun Raya Purwodadi
Kebun Raya Purwodadi berlokasi di Jalan Raya Surabaya-Malang No.Km.65, Sembung Lor, Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur 67163.
Untuk jaraknya, dari pusat kota Purwodadi menuju ke lokasi bisa memakan waktu sekitar 1,5-2 jam dengan jarak kurang lebih 28 kilometer.
Jika menggunakan kendaraan umum, bisa menggunakan bus jurusan Surabaya-Malang. Namun apabila menggunakan kendaraan pribadi, bisa menggunakan jalur Tol Pandaan-Malang, kemudian keluar di jalur Gerbang Tol Purwodadi. Setelah keluar tol, langsung saja belok kea rah kiri dan melewati LIPI Purwodadi.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk harga tiket masuknya, Kebun Raya Purwodadi ini hanya mematok harga Rp 15.000 untuk per-orang untuk hari Senin hingga Jum’at. Sedangkan pada hari sabtu dan minggu harga tiket masuk Rp 25.000 untuk per-oranganya.
Sedangkan jam operasional dimulai pada pukul 07.00-16.00 WIB.
Itulah tadi informasi seputar destinasi wsiata mempesona yang ada di Kebun Raya Purwodadi, lengkap dengan rute dan harga tiketnya.
Kontributor : Raditya Hermansyah
Berita Terkait
-
Destinasi Wisata di Jogja Mulai Padat, Pemkot Minta Aturan Vaksin 2 Kali Ditaati
-
Taman Fathan Hambalang, Tempat Kuliner Sambil Berburu Sunset di Bogor
-
Taman Fathan Hambalang, Nikmati Pemandangan Berbeda di Setiap Waktu
-
Ragunan Disebu Pengunjung pada Libur Natal 2021
-
Taman Buah Mekarsari, Destinasi Wisata Favorit Dikunjungi Bareng Keluarga
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
Terkini
-
Viral 'Kampung Terpal Biru' di Gunung Guruh Bogor, Publik Colek Dedi Mulyadi hingga Rudy Susmanto
-
Anak Muda Bandung Diajak Kejar Mimpi di 2026 Lewat Extrajoss Ultimate Takeover
-
BP Taskin dan IPB Kebut Integrasi Data Desa Presisi Demi Hapus Kemiskinan Ekstrem
-
Belajar dari Tragedi Sumatera, Jamil Azzaini Bangun Masjid Eco Wakaf untuk 'Tangkis' Krisis Ekologis
-
Satukan Langkah untuk Sumatra, Komitmen BRI Group Dukung Pemulihan Infrastruktur