SuaraJabar.id - Mengenal Kebun Teh Wonosari. Kebun teh Wonosari dapat diibaratkan pengganti wisata puncak bagi masyarakat Jawa Timur, terutama yang bertempat tinggal di wilayah Malang.
Keindahan panorama kebun Teh Wonosari tak kalah menakjubkan dengan wisata Puncak di Bogor. Hanya saja Puncak Bogor lebih populer ditelinga masyarakat.
Seperti di ketahui, kota Malang merupakan kota yang ada di wilayah dataran tinggi, sehingga iklim yang dingin dan sejuk sangat sayang untuk dilewatkan ketika berada disini.
Kebun teh Wonosari menawarkan pemandangan hijau yang memanjakan mata bagi para pengunjung yang datang. Kebun ini berdiri di atas lahan seluas 1.14 hektar, dan menjadi satu-satunya kebun the di Jawa Timur yang diolah sebagai obyek wisata.
Baca Juga: Pelaku Penganiayaan Korban Pemerkosaan di Malang Divonis 6 Bulan Penjara
Lantas, apa yang menarik di kebun teh Wonosari ini? Simak penjelasan berikut ini.
1. Berada Di Dataran Tinggi
Kebun Teh Wonosari terletak di dataran tinggi lereng Gunung Arjuna Malang. Kebun teh ini berada di ketinggian 1250 Mdpl. Dan tentunya menawarkan pemandangan hijau yang memanjakan mata dan menyejukan.
Kebun ini berdiri diatas lahan seluas 1.144 hektar dan menjadi satu-satunya kebun teh di Jawa Timur.
2. Memilki Pemandangan Indah Dan Berudara Sejuk
Baca Juga: Mirip Rachel Vennya, Pemerkosa Bocah SD Ini Divonis Lebih Ringan Karena Sopan
Layaknya seperti sebuah alternative objek wisata kebun teh Bogor. Masyarakat sudah merasakan seperti tempat wisata kebun teh Bogor. Kebun the yang terbentang sangat luas ini, menyuguhkan hamparan hijau dari tanaman teh yang tertata rapi.
Wisata ini sangat cocok bagi yang berkunjung bersama keluarga. Karena tempatntya yang sejuk, dingin dan asri sangat layak untuk dikunjungi.
3. Sejarah Kebun Teh Wonosari
Kebun teh Wonosari memiliki sejarah panjang sejak zaman colonial Belanda,Tepatnya berdiri pada tahun 1910. Kebun teh Wonosari merupakan kebin teh pertama di Jawa Timur yang bernaung di bawah perusahaan Belanda bernama NV.Culture Maathappy pada saat itu kebun teh ini ditanami the dan kina.
Namun pada masa penjajahan Jepang, dengan misi swasembada pangan untuk jajahannya, sebagian tanaman teh diganti dengan tanaman bahan makanan pokok seperti singkong, ubi, kentang dan sejenisnya. Setelah terbebas dari penjajahan Belanda dan jepang, perkebunan the ini diambil alih oleh PT.Perkebunan Nusantara XII (PTPN XII) sampai saat ini.
Melihat ketinggain lokasi dan kelembaban tanah, PTPN XII memfokuskan tanaman menjadi the, Kopi dan tanaman lainnya dan kemudian kebun the ini menghasilkan produk teh dengan merk the Rolas.
Selain memproduksi teh, kebun teh Wonosari juga dijadikan agro wisata yang pastinya sangat layak untuk kunjungi.
Sekian informasi tentang kebun teh Wonosari Malang.
Kontributor : Raditya Hermansyah
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
Komentar
Pilihan
-
"Rasa Nusantara: Citarasa Rempah Sulawesi" Jadi Menu Baru Andalan Rooms Inc d'Botanica Bandung
-
Sungai Citarum, Sungai Purba Saksi Sejarah Peradaban yang Jadi Lautan Sampah
-
Penampakan Pulau Sampah di Sungai Citarum, Pj Gubernur Bilang Begini
-
Marc Klok Optimis Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel dan Jadi Juara Piala Asia U-23
-
Penampakan Ratusan Bonek yang Terciduk Jelang Persib vs Persebaya
Terkini
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H