SuaraJabar.id - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana mencopot Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dari jabatan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
Hal itu diketahui dari pernyataan Ema ketika ia ditanya ditanya mengenai perkembangan Covid-19 di Kota Bandung oleh wartawan.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung saat ini dijabat oleh Asisten Daerah I Asep Gufron.
"Saya gini, saya ini bukan ketua harian ya, ketua harian itu Asda 1 Asep Gufron, tanya aja (perkembangan Covid-19) ke beliau," ujarnya, di Balai Kota Bandung, Rabu (29/12/2021).
Ema mengungkapkan, pergantian Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dilakukan langsung oleh Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
"Saya sudah digantikan posisi ketua harian itu oleh Asda 1, ada SK Wali Kota nya," ucapnya.
Evaluasi ASN Bandung
Pemerintah Kota Bandung saat ini sedang bersiap untuk melakukan evaluasi terhadap seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kota Bandung mulai dari Eselon II, III, dan IV.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana dikabarkan akan melakukan reposisi jabatan terhadap seluruh ASN.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Pelaku Pemerkosa Anak 14 Tahun di Bandung
Reposisi jabatan tersebut dilakukan secara menyeluruh terhadap ASN golongan tersebut. Posisi setingkat Kabid, kepala dinas, kepala bagian, hingga Sekretaris Daerah (Sekda) termasuk dalam evaluasi tersebut.
Ema Sumarna mengatakan, dirinya tidak mau berkomentar lebih jauh mengenai isu reposisi jabatan tersebut.
"Saya gak komentar itu mah, otoritas ada di beliau," kata Ema.
Pihaknya menegaskan saat ini hanya ingin fokus berkerja. Dengan itu, Ema tidak mau membahas soal reposisi jabatan ASN eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemkot Bandung.
"Saya konsentrasi bekerja saja lah, sesuai tupoksi saya, tugas saya, saat ini," jelasnya.
Kabar Ema Sumarna dicopot dari jabatan Ketua Harian Satgas Penanganan Covid 19 Kota Bandung ini membuat isu reposisi jabatan di Pemkot Bandung semakin memanas.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Larang Study Tour, Sejumlah Kepala Daerah di Jabar Membangkang, Siapa Saja?
-
Beda Sikap dengan Dedi Mulyadi, Wali Kota Bandung Tak Larang Study Tour, Asal..
-
Adu Kekayaan Dedi Mulyadi vs Muhammad Farhan, Siapa Lebih Kaya?
-
Profil Frans Datta, Rektor Universitas Maranatha yang Jawab 'Tantangan' Walkot Bandung
-
Trauma Kasus Yana Mulyana, Wali Kota Bandung Farhan Minta Bimbingan KPK untuk Pencegahan Korupsi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri