Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Kamis, 30 Desember 2021 | 12:33 WIB
ILUSTRASI gari polisi. [Dok.Covesia.com]

SuaraJabar.id - Cerita seorang pria berambut panjang yang mengaku menjadi korban begal viral di media sosial. Cerita itu diunggah akun Instagram @infobdgbaratcimahi.

Berdasarkan video yang diunggah, korban yang disebut merupakan pengemudi ojek online tersebut menyebutkan dibegal oleh lima orang pada Selasa (28/12/2021) malam di wilayah Jembatan BBS, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Video pengakuan pria berambut panjang itu dibuat di Polsek Batujajar dan direkam oleh seorang warga.

Dalam video berdurasi 49 detik itu pria mengaku dompet dan HP miliknya raib dibegal oleh lima orang.

Baca Juga: Viral Maling Berjaket Gojek di Garut, Netizen: Beneran Atau Nyamar?

"HP pak sareng artos. Aya 5 jalmi mah (HP pak sama uang. Ada 5 orang)," ujar pria berambut gondrong tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Batujajar AKP Nana Supriatna membenarkan adanya seorang pria yang berinisial M (30) yang datang ke Polsek Batujajar untuk membuat laporan kejadian yang dialaminya. Korban datang seorang diri menggunakan sepeda motor usai mengirim barang.

"Dia melapor katanya dibegal di Jembatan BBS. Ketika datang, yang bersangkutan dalam keadaan mabuk sehingga keterangannya tidak jelas. Dia bicara, HP dan dompet hilang," ungkap Nana saat dikonfirmasi pada Kamis (30/12/2021).

Kemudian pihak kepolisian mengecek keberadaan HP milik pria tersebut melalui Email. Posisi HP berhasil dilacak ternyata HP tersebut masih aktif. Setelah dicek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata HP tersebut masih ada.

Selain itu, ungkap Nana, TKP berada di wilayah Cihampelas yang merupakan wilayah hukum Polsek Cililin.

Baca Juga: Heboh Video Harimau di Ciamis, BKSDA Angkat Bicara

"Ketika ditanya lagi yang bersangkutan tidak jelas karena dalam pengaruh alkohol. Kita arahkan untuk melapor ke Cililin. Kami konfirmasi ke Cililin belum ada laporan walau sudah diarhakan," sebut Yana.

Namun, pengakuan pria berinisial M yang bekerja sebagai pengemudi ojek online tersebut menurut Nana masih janggal dan harus didalami lagi. Sebab, posisi TKP berada di dalam sebuah gang. Padahal biasanya kasus pembegalan dilakukan di jalan raya.

"Banyak kejanggalan dan harus didalami. Kemudian yang bersangkutan kenal dengan salah seorang terduga pelaku. Kita sudah arahkan melapor ke Cililin," kata Nana.

Pengakuan mengejutkan lainnya diungkap M kepada polisi. Pria tersebut mengaku merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkotika.

"Pengakuan yang berdangkutan atas nama M pernah tersandung kasus narkotika," tandas Nana.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More