SuaraJabar.id - Cerita seorang pria berambut panjang yang mengaku menjadi korban begal viral di media sosial. Cerita itu diunggah akun Instagram @infobdgbaratcimahi.
Berdasarkan video yang diunggah, korban yang disebut merupakan pengemudi ojek online tersebut menyebutkan dibegal oleh lima orang pada Selasa (28/12/2021) malam di wilayah Jembatan BBS, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Video pengakuan pria berambut panjang itu dibuat di Polsek Batujajar dan direkam oleh seorang warga.
Dalam video berdurasi 49 detik itu pria mengaku dompet dan HP miliknya raib dibegal oleh lima orang.
"HP pak sareng artos. Aya 5 jalmi mah (HP pak sama uang. Ada 5 orang)," ujar pria berambut gondrong tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Batujajar AKP Nana Supriatna membenarkan adanya seorang pria yang berinisial M (30) yang datang ke Polsek Batujajar untuk membuat laporan kejadian yang dialaminya. Korban datang seorang diri menggunakan sepeda motor usai mengirim barang.
"Dia melapor katanya dibegal di Jembatan BBS. Ketika datang, yang bersangkutan dalam keadaan mabuk sehingga keterangannya tidak jelas. Dia bicara, HP dan dompet hilang," ungkap Nana saat dikonfirmasi pada Kamis (30/12/2021).
Kemudian pihak kepolisian mengecek keberadaan HP milik pria tersebut melalui Email. Posisi HP berhasil dilacak ternyata HP tersebut masih aktif. Setelah dicek ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), ternyata HP tersebut masih ada.
Selain itu, ungkap Nana, TKP berada di wilayah Cihampelas yang merupakan wilayah hukum Polsek Cililin.
Baca Juga: Viral Maling Berjaket Gojek di Garut, Netizen: Beneran Atau Nyamar?
"Ketika ditanya lagi yang bersangkutan tidak jelas karena dalam pengaruh alkohol. Kita arahkan untuk melapor ke Cililin. Kami konfirmasi ke Cililin belum ada laporan walau sudah diarhakan," sebut Yana.
Namun, pengakuan pria berinisial M yang bekerja sebagai pengemudi ojek online tersebut menurut Nana masih janggal dan harus didalami lagi. Sebab, posisi TKP berada di dalam sebuah gang. Padahal biasanya kasus pembegalan dilakukan di jalan raya.
"Banyak kejanggalan dan harus didalami. Kemudian yang bersangkutan kenal dengan salah seorang terduga pelaku. Kita sudah arahkan melapor ke Cililin," kata Nana.
Pengakuan mengejutkan lainnya diungkap M kepada polisi. Pria tersebut mengaku merupakan residivis kasus penyalahgunaan narkotika.
"Pengakuan yang berdangkutan atas nama M pernah tersandung kasus narkotika," tandas Nana.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Prabowo Panggil Dasco 2 Kali Sepekan: Urusan Perut Rakyat Jadi Taruhan
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
10 Rekomendasi HP Tangguh untuk Driver Ojol: RAM Besar, Harga 1 Jutaan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aksi Heroik di Langit Karawang, Kapten Eko Agus Selamatkan 4 Kru Saat Pesawat 'Nyungsep' di Sawah
-
Cianjur Dikepung Tujuh Sesar Aktif, Ancaman Gempa Besar Bayangi Warga!
-
Terhempas di Sawah Karawang, Kesaksian Warga Lihat Pesawat PK-WMP Berputar-putar Sebelum Jatuh
-
Kasih Palestina Teguhkan Komitmen Kemanusiaan di Peringatan Deklarasi Kemerdekaan Palestina
-
Hancur Hati Guru Ini! Rekaman Pilu Saat Mengajar, Tapi Tak Satupun Murid Mau Mendengar