SuaraJabar.id - Pencarian terhadap Abdul Rohman (19), pria yang dinyatakan hilang di Sungai Cibubuay Sukabumi pada 21 Desember 2021 lalu dihentikan pada 27 Desember 2021 karena tak juga membuahkan hasil.
Namun kekinian, jenazah korban akhirnya ditemukan di Sungai Sarongge Batu Karut Balukbuk RT 01/01 Desa Mekarsari, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (4/1/2022).
Abdul Rohman sendiri merupakan warga Cianjur yang hilang terbawa arus Sungai Cibubuay ketika sedang bekerja mengambil kayu jenjeng.
Saksi sekaligus penemu jenazah, Entis, mengatakan jasad Abdul Rohman ditemukan sekira pukul 06.40 WIB di sela-sela batu. Ketika itu, Entis tengah memancing di tepi Sungai Sarongge dan berjalan melintasi batu di sungai tersebut. Dia curiga karena mencium bau menyengat di sekitar bebatuan.
"Saya periksa, ternyata ada mayat," kata Entis kepada wartawan.
Entis yang kaget dengan penemuan ini langsung melapor ke pihak keluarga untuk membantu mengevakuasi jenazah yang terimpit di sela-sela bebatuan.
Kekinian, petugas Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP Sagaranten dan warga sekitar pun tengah berupaya mengevakuasi jasad Abdul Rohman yang ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi dia terserset arus.
Dikonfirmasi, Koordinator Pos SAR Sukabumi Suryo Adianto membenarkan jenazah yang ditemukan pada Selasa ini merupakan Abdul Rohman.
"Iya benar ini sedang dikomunikasikan dengan rekan di sana," ucap Suryo.
Baca Juga: Cianjur Targetkan Vaksinasi 250 Ribu Anak Usia 6-11 Tahun
Diketahui, pencarian Abdul Rohman dihentikan pada Senin, 27 Desember 2021 sesuai standar operasional prosedur karena tujuh hari tak ditemukan.
Kakak korban, Sirod, juga membenarkan jenazah tersebut adalah Abdul Rohman adiknya.
"Terima kasih kepada semua relawan yang sudah ikut mencari selama ini," kata dia.
Abdul Rohman dinyatakan hilang terbawa arus Sungai Cibubuay, tepatnya di Kampung Sindanghayu RT 04/04, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 21 Desember 2021.
Ini bermula saat korban bersama teman-temannya yang berjumlah tujuh orang, diajak bekerja untuk mengambil kayu jengjeng. Abdul Rohman adalah warga Kampung Cileuleur RT 02/05, Desa Hegarmanah, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur.
Kayu dari pohon yang telah ditebang beberapa hari itu sulit diangkut menggunakan sepeda motor maupun mobil. Alhasil, jalan pintas yang harus dilakukan adalah kayu dihanyutkan ke arus Sungai Cibubuay.
Sekira pukul 13.00 WIB, korban bertugas menunggu kayu yang dihanyutkan di jembatan Cibubuay.
Berita Terkait
-
Pertamina Tegaskan Dukungan Pemulihan Ekosistem di Festival Ciliwung 2025
-
Penyebab 4 Hotel Bintang di Puncak Bogor Disegel
-
Cemari Sungai, Villa dan Hotel di Puncak Disegel
-
5 Fakta Viral Remaja Diikat dan Dihajar Massa di Sukabumi, Dikira Curanmor Saat Ngantar Ayah Kerja!
-
Cek Fakta: Rumah Ramzi Wabup Cianjur Digeledah KPK terkait Pencucian Uang
Terpopuler
- Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
Dari Tarkam ke Timnas Indonesia U-17: Dimas Adi Anak Guru yang Cetak Gol Ciamik ke Gawang Uzbek
-
Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan RAM Besar dan Chipset Dewa Agustus 2025
-
Wonogiri Heboh Kasus Pembunuhan Lagi, Kini Wanita Paruh Baya Diduga Dihabisi Anak Kandung
-
Prediksi Manchester United vs Arsenal: Duel Dua Mesin Gol, Sesko atau Gyokeres yang Lebih Tajam?
-
Fix! Gaji PNS Dipastikan Tak Naik di 2026
Terkini
-
5 Fakta Panas Sidang Praperadilan Korupsi PJU Cianjur: Perlawanan Tersangka dan Pedenya Jaksa
-
Babak Pertama Ditunda: Tersangka Korupsi PJU Cianjur Lawan Balik Jaksa, Yakin Menang?
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara