SuaraJabar.id - Kasus COVID-19 di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) melandai di awal tahun 2022. Bahkan di Bandung Barat diklaim nihil kasus aktif COVID-19.
Berdasarkan data yang dihimpun, total kasus COVID-19 di Bandung Barat yang terdata awal pandemi hingga saat awal 2022 ini mencapai 19.950 orang. Dari total kasus tersebut, sebanyak 18.884 orang sudah sembuh dan 266 orang meninggal dunia.
"Yang terkonfirmasi positif itu sudah nol. Sudah nihil," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 KBB Agus Ganjar saat dihubungi pada Rabu (5/1/2022).
Dirinya mengapresisiasi masyarakat yang sudah menerapkan protokol kesehatan, sehingga Bandung Barat nol kasus COVID-19. Pemangku kepentingan lain, seperti TNI/Polri, juga berjasa dalam penanganan virus tersebut di Bandung Barat.
"Itu semata-mata adalah yang dilakukan pemerintah bersama stakeholder lainnya, dan berkat kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara di Kota Cimahi, total kasus COVID-19 yang terdata hingga awal tahun 2022 mencapai 13.040 orang. Dari total kasus, sebanyak 12.801 orang sudah dinyatakan sembuh, sebanyak 238 orang meninggal dunia.
"Kemudian kasus aktifnya itu sekarang ada dua masih dirawat di Rumah Sakit Dustira. Isoman ada 1 orang," terang Kepala Bidang P2P pada Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Dwihadi.
Menurutnya, penurunan kasus COVID-19 di Kota Cimahi di antaranya karena program vaksinasi yang sudah dilaksanakan dan penerapan protokol kesehatan yang dijalankan masyarakat.
"Vaksin tetap menjadi bagian pelindung walaupun enggak 100 persen. Kemudian prokes," ucap Dwihadi.
Baca Juga: 35.702 Anak Usia 6-11 Tahun di Bandar Lampung Sudah Divaksin
Meski melandai, dirinya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Sebab kasus COVID-19 kini masih mengintai. Apalagi kini muncul varian baru jenis Omicron.
Beberapa waktu lalu, ungkap Dwihadi, pihaknya menerima laporan adanya seorang warga Kota Cimahi yang diduga terpapar Omicron sehabis bepergian dari luar negeri, berbarengan dengan warga dari daerah lain yang sudah dinyatakan positif COVID-19 jeni Omicron.
"Diperiksa PCR positif, kemudian ditindaklanjuti dengan pemeriksaan WGS hasilnya keluar negatif, jadi genom Omicron negatif. Jadi alhamdulillah di Cimahi nol kasus Omicron," pungkas Dwihadi.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
-
Korban Keracunan MBG di Bandung Barat Bertambah, Total 345 Orang
-
Puluhan Siswa SMPN 1 Cisarua Alami Keracunan Usai Makan MBG
-
Elektrifikasi Kereta Bandung, Waktu Tempuh Jadi Lebih Singkat
-
Teka-teki Kematian Siswi SMK Dikaitkan dengan Keracunan MBG, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Puluhan Pelajar Purwakarta Keracunan Massal Pasca Acara Merah Putih, Tiga Kritis Dirujuk ke RS
-
Ada Apa di Balik Tirta Bhagasasi? Direktur Ade Efendi Zarkasih Ditetapkan Tersangka Penipuan
-
Whoosh Terancam Gagal Bayar Utang? China Ingatkan Indonesia Soal Ini
-
'Pedang Bermata Dua' Pesan Prabowo di UKRI Bandung: Waspadai Ancaman Kebohongan dan Manipulasi
-
Wisata di Jawa Barat Makin Berkembang Berkat Pengembangan Infrastruktur Akses Jalan dan Penginapan