SuaraJabar.id - Sejumlah desa di Kabupaten Purwakarta mendapatkan bantuan beras nutrizinc.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pembagian beras nutrizinc tersebut merupakan upaya menanggulangi ketengkesan di daerah itu.
"Kami berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik, sehingga angka stunting dapat dikurangi dan tertangani dengan baik," kata Bupati Purwakarta Anne, Rabu (5/1/2022) dikutip dari Antara.
Ia mengatakan kali ini bantuan beras nutrizinc disalurkan ke Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Desa Sadakarya, Kecamatan Darangdan, Desa Pangkalan, Kecamatan Bojong dan Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan bantuan beras welas asih, berupa beras nutrizinc.
Menurut dia, bantuan beras khusus ini diperuntukan bagi anak-anak yang terkena kategori tengkes.
Jenis beras yang diberikan, yaitu beras nutrizinc yang mengandung zat besi. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh beberapa perwakilan pada masing-masing desa.
"Ada 12 paket untuk Desa Sukatani, 30 paket untuk Desa Sadakarya, 25 paket untuk Desa Pangkalan dan 13 paket beras untuk Desa Babakan. Adapun paket beras nutrizinc yang diberikan seberat 5 kilogram untuk setiap penerima," katanya
Bupati menyampaikan, berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan, data ketengkesan di Purwakarta menyusut hingga 3,36 persen.
Baca Juga: Sektor Pertanian Jadi Unggulan Setelah Pariwisata, DKPP Bantul Gagas IP 400
Untuk di Purwakarta, kata Anne, penurunan angka ketengkesan dari Tahun 2020 ke 2021 cukup signifikan. Dari yang awalnya 41 persen, kini di Purwakarta angkanya menurun menjadi 20,5 persen.
"Kami terus berupaya untuk menurunkan angka stunting dengan adanya komitmen sejumlah dinas terkait," katanya.
Berita Terkait
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Pelototi Pedagang, Pemerintah Dirikan Satgas Pengendalian Harga Beras
-
Menkeu Purbaya Sebut Urusan Perut Tak Pernah Bohong, Buktinya Pak Harto Bisa Bertahan 32 Tahun
-
Pemda Diminta Mendagri Percepat Penyaluran Beras SPHP Lewat Tujuh Kanal
-
Promo Superindo Hari Ini 18 Oktober 2025: Diskon & Katalog Terbaru Beras hingga Buah
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!