SuaraJabar.id - Pencarian terhadap Annisa Naraya, gadis berusia 16 tahun warga Cicantayan, Kabupaten Sukabumi memasuki hari ke-19.
Sebelumnya, siswi SMK itu hilang kontak dengan keluarganya sejal 18 Desember 2021 lalu.
Sejak menerima laporan dari pihak keluarga, polisi mengaku udah mengumpulkan bahan keterangan, termasuk dari orang tua dan teman-temannya.
Kasus ini ditangani Kepolisian Resor Sukabumi Kota karena saat itu pihak keluarga melaporkan hilangnya Annisa dari lokasi terakhir dia pamit yakni diduga pergi ke rumah ayahnya di daerah Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Diketahui, Cisaat merupakan kecamatan yang masuk wilayah hukum Kepolisian Resor Sukabumi Kota.
"Masih dalam penyelidikan dan kami telah melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait laporan orang hilang itu. Orang tua dan teman-teman Anissa sudah kita mintai keterangan," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih, Rabu (5/1/2022).
Annisa merupakan warga Kampung Lembursawah RT 03/01, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, yang terakhir diketahui pergi ke wilayah Cisaat pada 18 Desember 2021.
Kekinian, remaja yang tinggal bersama neneknya itu sudah 19 hari tak diketahui keberadaannya.
Hingga Rabu ini pun keluarga tidak tinggal diam. Paman Annisa, M Ridwan (33 tahun) mengungkapkan setiap hari pihak keluarga mencari berkeliling menggunakan sepeda motor dari Sukabumi hingga Cibadak.
Baca Juga: Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar Menikah, Bupati Sukabumi Jadi Saksi
"Termasuk terus memantau media sosial. Tapi semua media sosial Annisa sudah tidak aktif," kata Ridwan.
Ridwan menyebut keluarga masih meyakini Annisa dibawa oleh seseorang.
"Tidak tahu dibawa ke mana, sepertinya ada yang membawanya."
Sedangkan di sisi lain, kondisi nenek Annisa pun terus memburuk karena mengkhawatirkan cucunya. Bahkan neneknya tersebut sering tak ingin makan karena memikirkan Annisa. Kini, keluarga hanya bisa berharap ada kabar baik dari pihak kepolisian soal keberadaan Annisa.
"Semoga ada titik terang."
Sebelumnya, terakhir kali Annisa pergi dari rumah neneknya memakai baju olahraga SMK Juang Kencana (celana biru dan kaus abu serta memakai kerudung putih). Keluarga sempat mengira dia pulang ke rumah bapaknya di Cibatu, Cisaat.
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: Evakuasi Rampung, 9 KA Tertahan dan 43 Lainnya Memutar Arah