Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 05 Januari 2022 | 16:12 WIB
Annisa Naraya (16 tahun), seorang siswi SMK asal Cicantayan Sukabumi yang hilang selama berhari-hari. [Sukabumiupdate.com/Istimewa]

SuaraJabar.id - Pencarian terhadap Annisa Naraya, gadis berusia 16 tahun warga Cicantayan, Kabupaten Sukabumi memasuki hari ke-19.

Sebelumnya, siswi SMK itu hilang kontak dengan keluarganya sejal 18 Desember 2021 lalu.

Sejak menerima laporan dari pihak keluarga, polisi mengaku udah mengumpulkan bahan keterangan, termasuk dari orang tua dan teman-temannya.

Kasus ini ditangani Kepolisian Resor Sukabumi Kota karena saat itu pihak keluarga melaporkan hilangnya Annisa dari lokasi terakhir dia pamit yakni diduga pergi ke rumah ayahnya di daerah Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Ketua Adat Kasepuhan Ciptagelar Menikah, Bupati Sukabumi Jadi Saksi

Diketahui, Cisaat merupakan kecamatan yang masuk wilayah hukum Kepolisian Resor Sukabumi Kota.

"Masih dalam penyelidikan dan kami telah melakukan pengumpulan bahan keterangan terkait laporan orang hilang itu. Orang tua dan teman-teman Anissa sudah kita mintai keterangan," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu Astuti Setyaningsih, Rabu (5/1/2022).

Annisa merupakan warga Kampung Lembursawah RT 03/01, Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, yang terakhir diketahui pergi ke wilayah Cisaat pada 18 Desember 2021.

Kekinian, remaja yang tinggal bersama neneknya itu sudah 19 hari tak diketahui keberadaannya.

Hingga Rabu ini pun keluarga tidak tinggal diam. Paman Annisa, M Ridwan (33 tahun) mengungkapkan setiap hari pihak keluarga mencari berkeliling menggunakan sepeda motor dari Sukabumi hingga Cibadak.

Baca Juga: Cara Download Video TikTok Tanpa Watermak

"Termasuk terus memantau media sosial. Tapi semua media sosial Annisa sudah tidak aktif," kata Ridwan.

Ridwan menyebut keluarga masih meyakini Annisa dibawa oleh seseorang.

"Tidak tahu dibawa ke mana, sepertinya ada yang membawanya."

Sedangkan di sisi lain, kondisi nenek Annisa pun terus memburuk karena mengkhawatirkan cucunya. Bahkan neneknya tersebut sering tak ingin makan karena memikirkan Annisa. Kini, keluarga hanya bisa berharap ada kabar baik dari pihak kepolisian soal keberadaan Annisa.

"Semoga ada titik terang."

Sebelumnya, terakhir kali Annisa pergi dari rumah neneknya memakai baju olahraga SMK Juang Kencana (celana biru dan kaus abu serta memakai kerudung putih). Keluarga sempat mengira dia pulang ke rumah bapaknya di Cibatu, Cisaat.

Namun, pada Senin, 20 Desember 2021, bapaknya datang ke rumah nenek Annisa untuk menjemput dan mengantarkan Annisa ke sekolahan. Di situ keluarga baru sadar Annisa hilang.

Adapun ciri-ciri Annisa adalah tinggi badan 150 centimeter, berat badan 45 kilogram, rambut lurus, kulit sawo matang, mata sipit, dan saat meninggalkan rumah dia tidak membawa handphone atau alat komunikasi.

Load More